SADIS......DENGAN DI CEKOK'I MIRAS, REMAJA DEWASA CABULI ANAK DI BAWAH UMUR -->

Iklan Semua Halaman

SADIS......DENGAN DI CEKOK'I MIRAS, REMAJA DEWASA CABULI ANAK DI BAWAH UMUR

Kabar Investigasi
Rabu, 03 April 2024


Semin Gunung Kidul -- Pencabulan anak dibawah umur yang dilakukan oleh tiga remaja dewasa yang terjadi di Semen Gunung Kidul menjadi sorotan publik, pasalnya bunga nama samaran yang masih di bawah umur menjadi korban nafsu bejat Tetangga sendiri. 


Awal kejadian diakhir bulan Februari 2024 bunga dikenalkan dengan temannya dengan seorang tetangga desanya bernama ( ant). Perkenalan melalui WhatsApp dilanjutkan ketemuan di sekitar terminal Semin tidak lama kemudian bunga diajak ke rumah (Ant) yang yang berlokasi tidak jauh dari terminal. 


Karena rumah (ant) kosong, orang tuanya dan saudara yang bekerja semua, akhirnya muncul niat jahat (Ant). Bunga di cekoki dengan minuman keras terlebih dahuku sampai tidak sadar.


Setelah bunga tidak berdaya (Ant) melampiaskan nafsu bejatnya (mencabuku dan memperkosa) sampai dua kali. 


Setelah merasa puas (Ant) menghubungi temannya (Ksm) temen pelaku yang berlokasi juga tidak jauh dari tempat kejadian untuk dimintai tolong mengantarkan pulang, oleh ke KSM korban tidak diantar pulang tapi malah dibawa ke hotel,


Ibarat pepatah lepas dari mulut Harimau masuk ke mulut buaya, hal itu terjadilah pada (bunga) yang saat itu tidak berdaya harus menerima kenyataan pahit yang kedua. 


Setelah puas menyetubuhi bunga, (Ksm) telepon temannya yang berinisial (R) untuk mengantarkannya pulang, kejadian buruk kembali menimpa (bunga) lagi. Oleh R, bunga juga tidak langsung diantar pulang tapi (R) mencicipi dulu tubuh bunga. 


Setelah puas bunga diantar tapi tidak sampai rumah, bunga diturunkan di jalan. kejadian itu membuat bunga menjadi depresi dan murung dikamarnya. 


Melihat perilaku korban, keluarga mendesak menanyakan apa yang telah terjadi dan menimpanya. Bunga akhirnya menceritakan apa yang telah menimpa dirinya.


Setelah mendengar penjelasan Bunga, dontak keluarga kaget dan marah. namun apadaya, mereka hanya bisa menangis dan menjerit karena mereka keluarga yang tidak mampu, tidak bisa berbuat banyak. 


akhirnya pihak keluarga meminta pertolongan dan perlindungan hukum kepada lembaga bantuan hukum ADIL .Arif k saifulloh SH.MH yang mendapat kuasa langsung memberikan mengirimkan surat somasi tetapi surat somasi namun tidak dihiraukan. 


Terdengar kabar bahwa ada penekanan dan intimidasi dari pihak lain agar tidak melaporkan kasus ini dan mereka akan dinikahkan oleh salah satu pelaku. saat Arif k saifulloh SH MH dihubungi awak media di kantornya Gading Klaten Jawa Tengah menegaskan kalau ada yang mau bermain-main dengan kasus ini saya tidak peduli siapapun dia saya akan tetap melaporkan kasus ini ke polisian Gunung Kidul karena kasus ini bukan delik aduan tapi delik umum siapapun bisa melaporkan dan kami akan memantau dan mengkawal kasus ini sampai di persidangan tegasnya.

Rep : Anangs.