Pemkab Nias Selatan Tingkatkan Kesiapsiagaan dengan Pemetaan Titik Longsor" Di Nias Selatan -->

Iklan Semua Halaman

Pemkab Nias Selatan Tingkatkan Kesiapsiagaan dengan Pemetaan Titik Longsor" Di Nias Selatan

Kabar Investigasi
Kamis, 04 Desember 2025

 


Nias Selatan -- Terus memetakan titik-titik longsor setelah cuaca ekstrem melanda wilayah tersebut dalam dua pekan terakhir. Bupati Nias Selatan, Sokhiatulo Laia, bersama jajarannya, meninjau langsung lokasi terdampak untuk memastikan akses warga tetap terbuka, meski untuk sementara hanya dapat dilalui kendaraan roda dua.



“Tentunya pemerintah dalam hal ini ,bekerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat untuk membuka jalur baru” ujar Bupati Sokhiatulo Laia.


Namun, di dua kecamatan, yakni Hilimegai dan Mazo, longsor parah menutup akses menuju dua puluh desa tidak dapat ditangani dalam waktu dekat. Banyaknya titik kerusakan dan beratnya material longsor membuat pemerintah daerah kewalahan, terutama karena keterbatasan anggaran yang menghambat penanganan darurat maupun rencana pembangunan ke depan.


Seperti di kecamatan Mazo, longsor sepanjang lebih dari seratus meter memutus total akses menuju delapan desa. Jalur tidak dapat dilalui kendaraan, termasuk roda dua. Penanganan permanen diperkirakan membutuhkan anggaran hingga puluhan miliar rupiah—di luar kemampuan keuangan daerah.


Sementara itu, longsor di Kecamatan Hilimegai akan kembali ditinjau untuk menentukan metode penanganan yang paling memungkinkan agar mobilisasi warga dapat segera normal kembali.


" Sangat kewalahan Pemerintah daerah untuk menangani ini karena skala besar. Kalau betul betul untuk diperbaiki, harusnya ada kerjasama antara pemerintah provinsi dan pusat,karena keterbatasan dana daerah" tegas Sokhiatulo penuh harap.


Adapun di Kecamatan empat kecamatan lain,yakni kecamatan Onolalu, Boronadu, dan Orahili, sebagian jalur yang terdampak kini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua. Pemerintah daerah menargetkan akses untuk roda empat dapat dibuka dalam satu pekan ke depan setelah alat berat diturunkan ke lapangan


OSARAO LAIA