POLSEK KUALUH HULU TAK BERDAYA, 3 BANDAR BESAR NARKOBA DIBIARKAN MELENGGANG,YANG DITANGKAP HANYA KELAS TERI -->

Iklan Semua Halaman

POLSEK KUALUH HULU TAK BERDAYA, 3 BANDAR BESAR NARKOBA DIBIARKAN MELENGGANG,YANG DITANGKAP HANYA KELAS TERI

Kabar Investigasi
Senin, 13 Oktober 2025

 



Labuhan Batu -- Polsek Kualuh Hulu dan Jajaran Satres Narkoba Polres Labuhanbatu baru baru ini melakukan penggrebekan di Pasar V Kelurahan Gonting Saga dan mengamankan 1 orang Mkios atau pengecer Sabu dan merubuhkan gubuk gubuknya, tetapi tidak mampu menangkap Bandarnya Reza Tanjung Gonting Saga, Kiki di Simpang Suka Jadi dan Eno di simpang Membot.


Kita mengapresiasi kinerja Polsek dan Satnarkoba Polres tapi menyayangkan kinerja tersebut seperti lipstik dan hanya menunjukkan kinerja karena para pemain inti tidak tersentuh.


Hal itu di tegaskan oleh tokoh media B. Hasibuan, "mereka sepertinya tak berkutik dan dugaan ada setoran bukanlah isapan jempol karena bertahun beroperasi dan terangan tetap exis dan tersentuh, ada apa" tanyanya balik bertanya ke Media Senin, 13/10/2025.


Tiga Bandar Besar Narkoba di Kecamatan Kualuh Selatan Labuhanbatu Utara ini sudah tidak asing lagi malang melintang di dunia gelap bisnis narkoba dan jadi rahasia umum di kalangan masyarakat.


Peredaran Narkoba di Wilayah Polsek Kualuh Hulu sudah sangat meresahkan dan semakin menggila, di Gonting Saga dan Desa Damuli Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara terus menjamur dan menjadi sorotan. Kapolsek yang beberapa kali di konfirmasi dan diberitahukan hanya dapat jawaban pepesan kosong, jangan jangan mereka ada pembeckup peredaran Narkoba sehingga Pengedar merasa kebal hukum dan tak perduli pemberitaan media.


Kiki P mafia besar pengendali barang barang illegal termasuk narkoba sudah jadi rahasia umum sebagai pengedar narkotika yang jadi buah bibir masyarakat tapi semua pada takut dibuat nara sumber karena terancam kehidupannya dan keluarganya.


Kiki disebut sebut anak Amin Pincang, lokasiLapaknya di rumah makan sekaligus gudang cangkang dan inti atau daerah simpang Sukajadi yang juga diduga penampung barang barang illegal dan pekerjaan illegal seperti cerita masa lalu ter tangkap APH terkait penyulingan Gas Elfizi 3 kg dan penampungan cangkang dan barang barang mafia lainnya oleh oknum Poldasu dan dengar dengar isunya ini telah di petieskan karena diduga main mata, sehingga perbuatan illegal lainnya menjadi mainanya, setor sedikit urusan beres.


Di simpang Membot yang tidak begitu jauh dari lokasi Kiki ada juga Bandar yang malang melintang yang ditegaskan warga di kendalikan Eno sudah bertahun tahun beroperasi namun tidak tersentuh hukum atau tidak terendus polisi atau memang mereka pura-pura tidak tau, sebut warga, ataukah peliharaan?,menjadi tanda tanya besar.


Eno, Reza dan Kiki sudah tidak asing lagi di Kualuh Hulu dan Kualuh Selatan sebagai pemain peredaran Narkoba jenis sabu sabu, dan mereka seakan kebal hukum dan mengedarkannya terang terangan dengan memakai lapak, atau dugaan bahwa mereka punya setoran ke oknum oknum APH sehingga melenggang bisnisnya, tanda tanya dan dugaan warga yang resah akibat peredaran narkoba yang memprihatinkan ini,


ketika hal ini disampaikan kepada Kapolsek Kulauh Hulu AKP. Nelson Silalahi SH, MH beberapa waktu lalu mengatakan "Segala tindak Pidana akan kita sikat dan tetapkan seseorang sebagai tersangka dengan Minimal 2 alat bukti yang sah, trims informasinya dan akan km tindak lanjuti", dan ketika dilihat tidak ada perkembangan di konfirmasi lagi mengatakan " saya sedang sibuk lagi di luar kota", ketika di desak bahwa Kapolsek hanya cukup perintah ke bawahan atau koordinasi, tidak ada jawaban, dan beberapa kali dipertanyakan juga tidak ada balasan lagi.

 

Kasat Narkoba AKP Iwan Mashuri SH MH, ketika disampaikan info ini juga belum mendapat jawaban.

 

Rep__(TIM/NR)