Labuhanbatu Selatan -- Meski telah lama menjadi sorotan warga dan diberitakan oleh media, seorang bandar narkoba berinisial A.Hbb di Dusun V, Kampung Kidul, Desa Perkebunan Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat, masih bebas melenggang tanpa tindakan hukum yang nyata. Kondisi ini memunculkan keresahan mendalam dan kecurigaan publik akan lemahnya penegakan hukum di wilayah tersebut.
Sejumlah warga, tokoh masyarakat, hingga organisasi kemasyarakatan seperti Grib Jaya Kampung Rakyat, telah menyuarakan desakan kepada Polsek Kampung Rakyat dan Polres Labuhanbatu Selatan agar segera memberantas peredaran narkoba yang semakin merajalela di desa mereka.
> “Anak-anak kami akan jadi korban kalau bandar ini terus dibiarkan. Kami tidak ingin desa kami rusak karena narkoba,” kata seorang ibu rumah tangga, inisial S, dengan nada geram.
> Pemuda desa, inisial R, menambahkan, “Kami ingin hidup tenang. Tapi sekarang, narkoba sudah masuk ke pelosok kampung. Harus ada tindakan nyata dari aparat, bukan hanya janji.”
Ketua Grib Jaya Kampung Rakyat pun angkat bicara dan menyuarakan sikap tegasnya. Ia menuntut kepolisian bertindak cepat dan profesional.
> “Kami tidak ingin aparat hanya diam. Ini bukan isu baru. Kalau tidak ditindak, masyarakat bisa kehilangan kepercayaan. Kami ingin keamanan, bukan ketakutan,” tegasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp oleh media, Kapolsek Kampung Rakyat AKP Muhammad Ilham Lubis, S.H memberikan tanggapan , “Makasih bang telah memberikan info ke saya.Baik bang Kita tindak lanjuti yaa bang" ucap dibalasan WhatsApp nya
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada langkah konkret yang terlihat di lapangan. Masyarakat semakin mempertanyakan komitmen aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran narkoba, khususnya terhadap sosok A.Hbb yang disebut-sebut sebagai pengendali utama jaringan sabu di kawasan tersebut.
Desakan Masyarakat Meningkat, Penegakan Hukum Dipertanyakan
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan warga: Apakah aparat tidak mampu, atau memang ada pembiaran? Dugaan ini bukan tanpa alasan, mengingat peredaran narkoba sudah berlangsung lama dan dilakukan secara terang-terangan.
Desa Perkebunan Teluk Panji, yang berada di wilayah hukum Polsek Kampung Rakyat, kini terancam menjadi sarang narkoba jika tidak segera ditangani. Masyarakat menantikan keseriusan aparat dalam membongkar jaringan ini dari akar-akarnya.
> “Kami ingin polisi hadir sebagai pelindung masyarakat, bukan hanya jadi penonton,” pungkas warga lainnya.
Bumi Santun Berkata Bijak Berkarya — motto Kabupaten Labuhanbatu Selatan — kini ditantang oleh kenyataan pahit di lapangan: perang melawan narkoba bukan hanya soal jargon, tapi aksi nyata.
Rep__NR