Pemangkat Kota – Perubahan tren perdagangan di Kota Pemangkat berdampak signifikan terhadap sepinya pasar sentral. Pemerintah Kota Pemangkat kini dihadapkan pada tantangan untuk menghidupkan kembali pasar atau mengalihkan fungsi bangunan yang terbengkalai agar tetap bermanfaat.
Salah satu Pedagang sayur bernama Amir Syarifudin yang berdagang di pasar sentral sudah 25 tahun mengakui bahwa banyak bangunan pasar kini terbengkalai. Namun, menurutnya, kondisi ini bukan sepenuhnya kesalahan pemerintah.
“Menjamurnya pedagang sayur dan sembako di berbagai titik Kota Pemangkat juga berpengaruh terhadap sepinya pasar sentral. Dengan adanya banyak pilihan yang lebih dekat dengan permukiman, masyarakat cenderung berbelanja di sekitar rumah dari pada pergi ke pasar pagi,” ujar Amiir . minggu (28 /9/2025).
Kondisi serupa juga terjadi di pasar daging. Saat ini, penjualan ayam dan daging semakin banyak ditemukan di lingkungan permukiman, sehingga warga lebih memilih membeli di lokasi yang lebih dekat daripada harus ke pasar daging. Akibatnya, aktivitas di pasar tersebut ikut menurun.
Menanggapi hal ini, Pemkab Sambas agar mencari solusi yang bisa membantu kondisi kami, " Ungkapnya serta mengimbau pedagang untuk menggunakan fasilitas pasar yang telah disediakan. Namun, kenyataannya, banyak pedagang memilih berjualan di kaki lima apalagi pagi hari yang jelas menganggu aktivitas lalulintas jalan raya," pungkasnya.
“Akibatnya terjadi Fenomena perubahan pola belanja masyarakat serta mengurangi pemasukan yang sebelumnya cukup ramai dan sekarang sangat memprihatinkan," tambahnya.
Hal yang sama di sampaikan oleh Anil Anshori beliau berharap pemerintah berupaya menciptakan kebijakan yang mendukung para pedagang, sekaligus mengajak masyarakat untuk kembali menjadikan pasar sebagai pusat aktivitas ekonomi.
“Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan agar pasar bisa kembali hidup,” tutupnya.
Dengan berbagai tantangan yang ada, diharapkan kebijakan yang dibuat pemerintah mampu mengakomodasi kebutuhan pedagang dan pembeli, sehingga pasar sentral tetap menjadi bagian penting dalam perekonomian masyarakat dan di satu sisi bisa meningkatkan PAD Kabupaten Sambas. ( Bersambung) Kabar Investigasi id Samsul Hidayat.
Rep : Samsul Hidayat