‎Proyek Jembatan di Labura Diduga Siluman, Tanpa Plang dan Abaikan K3 -->

Iklan Semua Halaman

‎Proyek Jembatan di Labura Diduga Siluman, Tanpa Plang dan Abaikan K3

Kabar Investigasi
Rabu, 24 September 2025

 


‎Labuhanbatu Utara -- Proyek pembangunan jembatan di Dusun Sei Juragan, Desa Sei Sentang, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara, menjadi sorotan tajam setelah diduga kuat sebagai proyek siluman. Pasalnya, proyek yang telah berjalan sekitar dua minggu ini tidak memasang plang proyek dan mengabaikan standar keselamatan kerja (K3).

‎Aktivitas pembangunan jembatan berlangsung tanpa adanya papan informasi resmi yang biasanya menampilkan detail proyek seperti sumber anggaran, pelaksana, dan durasi. Selain itu, para pekerja di lokasi tidak menggunakan alat keselamatan kerja seperti helm dan rompi, yang menjadi standar wajib dalam konstruksi.

‎Temuan ini diketahui pada Selasa, 23 September 2025, saat awak media kabarinvestigasi.id melintas dan melihat langsung kondisi proyek di Dusun Sei Juragan, Desa Sei Sentang, Kecamatan Kualuh Hilir.

‎Mandor proyek mengaku bahwa plang proyek belum dipasang karena masih dalam proses pembuatan. Namun, saat dikonfirmasi lebih lanjut, pengawas lapangan tidak berada di lokasi dan memberikan alasan plang serta perlengkapan K3 masih dalam perjalanan. Sikap ini memunculkan kecurigaan akan kurangnya transparansi dari pihak pelaksana.

‎Tidak adanya plang proyek dan pengabaian perlengkapan K3 berpotensi melanggar aturan tata kelola proyek pemerintah. Dugaan proyek siluman ini membuka peluang kecurangan atau korupsi, serta membahayakan keselamatan para pekerja.

‎Hingga berita ini diturunkan, pengawas proyek enggan memberikan penjelasan lengkap dan belum ada klarifikasi resmi dari Dinas terkait di Labuhanbatu Utara. Publik dan aktivis mengharapkan tindakan cepat dari aparat pengawas agar proyek ini diawasi dengan ketat.

‎Proyek ini yang dibiayai oleh uang rakyat harus dipastikan berjalan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan standar keselamatan. Ketidakjelasan dan pelanggaran yang terjadi menjadi ancaman bagi kredibilitas pemerintah daerah dan keselamatan pekerja di lapangan.


Rep__NR hasib