Memanipulasi Nilai Seleksi Pengisian Penjaringan Pamong Di Desa Sidorejo,Ponjong Berakir Gugatan PT UN. -->

Iklan Semua Halaman

Memanipulasi Nilai Seleksi Pengisian Penjaringan Pamong Di Desa Sidorejo,Ponjong Berakir Gugatan PT UN.

Kabar Investigasi
Minggu, 15 Juni 2025

 



Gunungkidul, Minggu 15/06/2025 -- Proses penjaringan dan penyaringan calon Pamong Kalurahan Sidorejo, Ponjong, Gunungkidul telah terlaksana dan terpilih 3 Pamong Kalurahan yang masing-masing mengisi jabatan dukuh Dadap, Poko, dan Turi. 


Sebelumnya pada 10 Juni 2025 para peserta calon Pamong Kalurahan telah melaksanakan tes seleksi. Dalam proses seleksi, pihak Kalurahan Sidorejo mengklaim bahwa telah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga selaku tim penguji.


     "Dalam hal ini tim penguji kami bekerjasama dengan pihak ketiga yakni SMK Muhammadiyah Ponjong," jelas qLurah Sidorejo Sidiq Nur Syafi'i, S.Pd.



Melalui Tim Panitia, tes seleksi Penjaringan Pamong dilaksanakan di Balai Kalurahan Sidorejo pukul 07.00-14.00 WIB. Selama prosesi tes dihadiri oleh Panewu Ponjong, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, dan tokoh masyarakat.


       Desas desus mengenai ketidakberesan tes pun mencuat setelah selesainya ujian. Hal itu mendapat perhatian serius dari awak media, tokoh masyarakat, dan LSM. Lansung menindaklanjuti menanyakan legalitas Tim Penguji tersebut, " saya dari SMK Muhamadiyah Ponjong mas dan saya di tugaskan di disi. " Ucapnya waktu di tanya awak media.


   Awak media terus menelusuri menggali informasi mendatangi SMK Muhammadiyah 1 Ponjong pada Jum'at 13 Juni 2025 guna mengkonfirmasi kepada Kepala Sekolah SMK Muhammadyah Ponjong.


Saat itu, awak media mengkonfirmasi kepada Kepala Sekolah terkait, apakah benar telah terjadi kerjasama uji kopetensi Tim Penguji dengan Panitia seleksi Penjaringan Pamong di Kalurahan Sidorejo.


Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Ponjong Isnaini Rahmawati mengatakan bahwa kerjasama yang dijalin antara Panitia Penjaringan Pamong dengan pihak sekolah hanyalah sebatas peminjaman alat berupa komputer dan jasa operator.


     "Kami disini bertindak bukan sebagai Tim Penguji. Kami hanya diminta untuk meminjamkan alat dan jasa operator komputer, ""ucap kepala sekolah.


"Di surat tugas kami menugaskan dua orang yaitu seorang guru TIK honorer dan staf Tata Usaha untuk membantu memgoperatori dan menginstal komputer,"imbuhnya.


Meskipun demikian, fakta di lapangan bahwa yang seharusnya pihak operator tugasnya hanya menginstal dan mengoperatori komputer, juga ikut menguji calon peserta Pamong Kalurahan. Hal tersebut tentu menimbulkan kejanggalan dalam sistem tes seleksi penjaringan Pamong Kalurahan Sidorejo. Menurut sejumlah ahli dan LSM di DIY khususnya Gunungkidul jika Panitia Penjaringan Pamong menunjuk pihak ketiga sebagai Tim Penguji harus mempunyai lisensi dari lembaga pendidikan perguruan tinggi seperti UNY dan UGM, yang ada dan mempunyai lisensi.


    Di sisi lain panewu malah justru membekap suara kalau seleksi penjaringan Pamong tersebut sudah sesuai prosedur. " Kata panewu.


      Padahal kenyataan di lapangan Panewu Irwan Triwibowo S. sos, justru tidak tau yang sebenarnya yang terjadi di lapangan,malah angkat bicara dan asal bicara.


   Permainan Seleksi Penjaringan Pamong Desa Sidorejo semakin hari semakin terkuak.


   Dan pihak korban menggugat Ke PT UN dan membuat Surat aduan resmi tembusan ke Bupati, DPR, DPMK 2 KB dan IRDA.

 

Rep : Wawan.