Sambas, Senin 24/11/2025 -- Aborpsi layanan Puskesmas Matang Suri kosong mengundang perhatian Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas Tanggap turun ke Lapangan Puskesmas yang berada di Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, mendadak viral di media sosial setelah beredarnya rekaman yang menunjukkan kondisi ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang tampak kosong pada saat seorang pasien disebut membutuhkan penanganan segera. Dalam video tersebut terlihat beberapa warga berada di area fasilitas kesehatan, sementara ruang IGD yang seharusnya siaga justru tidak ada petugas yang berjaga.
Kejadian ini memicu banyak reaksi dari masyarakat, terutama terkait standar pelayanan kesehatan dasar yang seharusnya tersedia setiap saat, terlebih di ruang gawat darurat. Warga menilai situasi tersebut sangat berisiko dan tidak boleh terulang.
Menanggapi viralnya peristiwa tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr. Ganjar Eko Prabowo, M.M., menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan dan memastikan evaluasi menyeluruh dilakukan.
“Kami akan melakukan penelusuran, meminta klarifikasi dari pihak puskesmas, serta memastikan pelayanan IGD harus selalu siap melayani masyarakat tanpa terkecuali,” ujarnya.
Dinas Kesehatan juga menekankan bahwa pelayanan di ruang IGD merupakan layanan kritis yang wajib dijalankan 24 jam. Jika ditemukan kelalaian atau pelanggaran prosedur, langkah pembinaan hingga tindakan tegas akan dilakukan sesuai ketentuan.
Masyarakat berharap insiden ini menjadi perhatian serius agar pelayanan kesehatan di daerah tetap optimal dan dapat memenuhi kebutuhan warga yang membutuhkan pertolongan darurat kapan pun.
Rep : Kabarinvestigasi.id/Salsabilla Fatha.

Komentar