Nias Selatan -- Sehubungan dengan pemberitaan yang dimuat oleh salah satu media online dengan judul “Kepala Sekolah SMA Swasta Harapan Susua Diduga Manipulasi Data Dapodik Sejak 2022”, kami dari pihak SMA Swasta Harapan Susua menyampaikan klarifikasi kalau Informasi yang disampaikan dalam berita tersebut tidak benar dan tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi riel di lapangan, Jum'at(3/10-2025).
Lanjut, Pemberitaan tersebut didasarkan pada informasi yang belum terverifikasi dan tanpa konfirmasi langsung secara resmi kepada pihak sekolah. Hal ini menimbulkan kesalahpahaman yang merugikan nama baik instansi dan pribadi Kepala Sekolah.
Data Dapodik disusun dan dilaporkan sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Setiap entri data dalam sistem Dapodik telah melalui proses validasi berlapis dan bersifat daring (online), serta dapat diaudit oleh pihak yang berwenang.
Selisih jumlah siswa yang disebutkan dalam berita kemungkinan disebabkan oleh perbedaan antara data administrasi dan kehadiran harian.
Perlu diketahui bahwa jumlah siswa yang terdaftar secara resmi bisa saja berbeda dengan jumlah siswa yang hadir setiap hari karena faktor-faktor seperti sakit, pindah, atau izin, yang masih dalam proses administrasi internal sekolah.
Terkait nama-nama guru yang disebutkan, sebagian besar adalah guru tidak tetap (honorer) atau guru pengganti yang mengajar sesuai kebutuhan sekolah.
Mereka mungkin tidak dikenal secara luas oleh masyarakat karena sistem pembelajaran yang fleksibel (misalnya daring atau paruh waktu), dan beberapa guru berasal dari luar wilayah.
Pihak sekolah sangat terbuka terhadap proses verifikasi atau klarifikasi lebih lanjut dari pihak Dinas Pendidikan maupun instansi terkait.
Kami menghargai fungsi kontrol sosial dari media dan masyarakat, namun berharap agar informasi yang disebarkan dapat terlebih dahulu dikonfirmasi secara berimbang demi menjaga keakuratan dan integritas pemberitaan.
Demikian klarifikasi ini kami sampaikan untuk meluruskan pemberitaan hoaxs yang telah beredar ditengah tengah masyarakat. Kami seluruh bapak dan ibu guru SMA Swasta harapan Susua berharap agar masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang belum diverifikasi kebenarannya dan tetap memberikan kepercayaan kepada lembaga pendidikan bahwa kami menjalankan tugas dan tanggung jawab.
Atas perhatian seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kabupaten Nias Selatan kami ucapkan banyak terima kasih.
Red/ Tim