Simalungun -- Maraknya permainan judi Gelper dan togel tebak angka berhadiah uang tunai tersebut dan terkesan tidak pernah tersentuh hukum terkesan ada kongxkong antara pihak pengelolah dan bandar dengan aparat Penengak hukum (APH) setempat.
Bandar besar judi togel dan Gelper ini disebut sebut dikuasai oleh sosok berinisial Aseng Kayu (AK) yang terkesan tak pernah tersentuh Hukum, mirisnya kelancaran bisnis ilegalnya Aseng Kayu (AK) diwilayah hukum Polsek Tanah Jawa jajaran Polres Simalungun diDuga kuat dilindungi oleh oknum berseragam.
Mulusnya permainan judi Gelper dan togel berhadiah diduga dibekingi oknum aparat setempat, konyolnya hingga sampai saat para bandar atau pengelolah tidak takut dengan aparat Kepolisian, sang Komandan Kesatuan yang ada diwilayah hukum Kabupaten Simalungun.
Informasi yang di himpun daribeberapa masyarakat Jumat (24-10-2025) menyebutkan permainan judi Gelper tembak ikan dan togel tebak angka berhadiah tersebut tersebar di beberapa wilayah kecamatan di Simalungun seperti Kecamatan Tanah Jawa, Kecamatan Hatonduhan, Kecamatan Huta Bayu Raja dan lain-lain.
Dari beberapa kecamatan tersebut sang bandar menjalankan bisnis ilegalnya tanpa ada hambatan bahkan disebut dari permainan judi tersebut meraup keuntungan ratusan juta setiap perbulannya.
Permainan judi togel dan Gelper adu ketangkasan sudah cukup lama Lae menyebut dibekingi oknum aparat berbaju hijau dan coklat ungkap seseorang warga Hatonduhan yang tak mau dipublikasikan identitas nya.
Seperti di Nagori Maiah Ombang Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun permainan Judi togel tumbuh sumber dan tak pernah tersentuh hukum ucapnya dengan nada kesal..
Terkuaknya jaringan yang melibatkan aparat Penengak hukum dan menjaga kedaulatan negara ini telah memicu kemarahan publik masyarakat mendesak agar Polres Simalungun dan panglima TNI segera turun tangan, anggota mereka digaji oleh negara untuk melindungi masyarakat dan menjaga moral, bukan untuk merusak dengan menjadi beking atau penikmat uang haram, kami meminta Polres Simalungun dan Panglima TNI segera menindak tegas dan membersihkan intitusi dari oknum oknum penghianatan sumpah jabatan ini, demikian tuntutan keras yang dialamatkan kepada pimpinan tertinggi.
Dugaan pembiaran dan perlindungan terhadap bandar judi oleh oknum aparat merupakan pukulan telah bagi upaya penegakan hukum dan pemberantasan bandar tersebut..
hasil konfirmasi dengan kasat Reskrim Polres Simalungun melalui pesan WhatsApp, mengatakan akan di lidik pada Jumat malam Tangal (24-Oktober-2025) Pukul (21.51.WIB).
Sampai berita ini turun ke meja redaksi dan ditayangkan.
Reporter.A.Y.H

Komentar