Ada Apa Para Atlet Basket Kabupaten PALI Di Duga Menahan Kelaparan Dan Di Jadikan Lumbung Korupsi -->

Iklan Semua Halaman

Ada Apa Para Atlet Basket Kabupaten PALI Di Duga Menahan Kelaparan Dan Di Jadikan Lumbung Korupsi

Kabar Investigasi
Minggu, 19 Oktober 2025

 


 

PALI -- Dalam ajang pekan olahraga Provinsi ( Porprov ) Kabupaten PALI ikut serta dalam 21 cabor yang di selenggarakan di Kabupaten musi Banyuasin Sekayu Provinsi Sumatra Selatan. Di Antra beberapa cabor kabupaten PALI ikut serta di cabang Basket yang di ikuti oleh putra putri asli Kabupaten PALI.Minggu 19/10/2025.


Namun, sedih bagi para Tim atlet basket kabupaten PALI banyak kekurangan baik dari segi keberangkatan tempat tinggal dan di saat atlet balik ke kabupaten PALI.


"Salah satu atlet basket yang nama nya tidak mau di sebutkan,menyatakan disaat berangkat ke Banyuasin sudah mengalami kelapangan begitu juga di saat tempat tinggal hanya tidur di atas ambal selama dalam pertandingan. Juga para Atlet di campur Antra atlet basket putri dan atlet basket putra.Dan yang lebih para nya lagi selama mengikuti pertandingan tidak di berikan uang saku saat mau pulang baru di berikan uang saku sebanyak Rp.400 ribu selama empat hari perorang dikarenakan tidak masuk akhirnya Tin atlit Basket pulang ," jelasnya.


Tidak sampai di situ awak media menyusuri kebeberapa orang tua yang anak nya ikut atlet basket untuk kabupaten PALI, Sama persis apa yang di sampaikan oleh atlet basket.


"Disaat yang sama awak media coba menghubungi ketua KONI kabupaten PALI via WhatsApp no 08217510XXXX mengatakan kalau dari KONI kabupaten PALI sudah maksimal dan juga untuk makan para atlet basket mengeluarkan dana Pribadi,"ungkap nya.


Di tambahkan juga oleh ketua KONI kabupaten PALI Firman Irpama menurut nya dalam kasus Tim Basket tanggung jawab teknis telah di serahkan kepada pengurus cabor yang bersangkutan. Dan untuk anggaran langsung di Transfer ke pengurus cabor Basket," terangnya.


Tidak sampai di situ saja awak media terus menyelusuri dan di saat itu juga awak media coba hubungi ketua cabor basket menayakan apa yang di keluhkan para atlet basket dari masalah keberangkatan ,tempat tinggal atlet dan kepulangan atlet melalui via WhatsApp no 08225225XXXX dalam penjelasan menyampikan pernyataan bahwa semua cerita atau pun viral di Mensos itu tidak benar dan juga menyatakan hanya pencemaran nama baik,"ungkapnya singkat.


Di kutip dari salah satu media online, Aktivis Aldi Tahir turut menyoroti kisah Tim atlit Basket Kabupaten PALI menjadi cermin lemah nya pengawasan baik dari pihak KONI dan pengurus cabang olahraga Basket.


Yang rugi selalu atlet,sedangkan atlit berjuang mati - matian dan juga mengharum kan nama kabupaten PALI,Bukan malah sensara yang atlit dapatkan di mintak kepada pihak APH untuk mengusut tuntas permasalah tersebut dan juga jangan sampai kedapatan dan kejadian serupa kepada atlet lain yang ikut serta dalam cabang olahraga Porprov, juga jangan di jadikan ladang korupsi,"tegasnya.


Rep : Nopriadi.