Kepala Sekolah Main Petak Umpet Saat Awak Media Audensi Di SMPN 1 Negeri Besar -->

Iklan Semua Halaman

Kepala Sekolah Main Petak Umpet Saat Awak Media Audensi Di SMPN 1 Negeri Besar

Kabar Investigasi
Sabtu, 13 September 2025

 



Way Kanan – Kegiatan kontrol sosial yang dilakukan tim awak media,salah satu sekolah SMPN 1 negri besar, di kampung negara jaya, kecamatan negeri besar,kabupaten way kanan, propinsi lampung,pada Jumat (12/9/2025) berujung pada kekecewaan. Kepala sekolah yang hendak dimintai keterangan kegiatan belajar mengajar",kbm,justru terkesan menghindar dengan berpindah-pindah ruangan, seakan bermain “petak umpet” agar tidak bertemu dengan wartawan.


sebelum awak media masuk izin dengan satpam, oya pak kepala sekolah nya ada, satpam pun menjawab kalau kepala sekolah nya ada,setelah masuk kekantor telihat jelas oleh awak media melihat di ruangan kerja,kepala sekolah ada tas nya tapi kepala sekolah tidak ada di ruangan. 


awak media pun konfirmasi dengan salah satu dewan guru, bu Kepala sekolah nya ada, tadi ada pak, tapi sekarang sedang memantau anak anak yang sedang belajar,tapi tidak tau di ruangan mana ungkap nya ", salah satu dewan guru pada awak media. 


setelah kurang lebih 1 jam awak media menunggu kepala sekolah SMPN 1 negeri besar berinisial",TYO,SPD,tapi sangat di sayangkan kepala sekolah tidak juga menemuin tim awak media, seakan akan oknum Kepala sekolah sengaja menghindar dari awak media dan maen pentak umpet. 


Sementara itu, beberapa guru yang ditemui pun bersikap cuek. Mereka enggan memberikan keterangan, bahkan ada yang pura-pura sibuk dengan aktivitas lain sehingga menimbulkan kesan tidak menghargai kehadiran pers.


Padahal, sesuai Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, pers memiliki fungsi kontrol sosial yang wajib dihormati oleh lembaga publik, termasuk sekolah.


awak media mencoba menghubungi salah satu ibu guru smp negeri 1 negeri besar istri dari kepala sekolah berinisial ",TYO,SPD,dengan no whatsapp,0813 XX91 10XX,untuk menyampaikan ke kepala sekolah atau suami nya terkait pemberitaan ini, tapi sangat di sayangkan tidak ada tanggapan sehingga berita ini di terbitkan, 

Rep : Irawan, MT