Labuhanbatu Utara _ Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kodim 0209/Labuhanbatu bersama para petani di Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Ledong, Kabupaten Labuhanbatu Utara melaksanakan kegiatan normalisasi parit aliran sawah sepanjang dua kilometer. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya padi, yang menjadi bahan pokok utama masyarakat.30/06/2025
Kegiatan normalisasi parit ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan petani serta upaya konkret dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Panglima TNI. Parit yang sebelumnya mengalami pendangkalan dan tersumbat kini dibersihkan untuk memperlancar aliran air ke lahan persawahan warga.
Komandan Kodim 0209/Labuhanbatu, Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro, S.I.P., saat dikonfirmasi ka.biro media kabar investigasi.id menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari arahan langsung pimpinan tertinggi negara agar TNI hadir di tengah-tengah rakyat dan mendukung sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian desa.
> “Kami membantu petani agar hasil panennya meningkat dan tidak kekurangan air. Jika aliran parit bersih dan lancar, maka sawah akan tetap terairi dan panen bisa maksimal. Inilah bentuk nyata dukungan kami terhadap ketahanan pangan nasional,” ungkap Dandim.
Lebih lanjut, Dandim juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya para petani, untuk turut menjaga keberlangsungan program ketahanan pangan ini dengan terus merawat saluran irigasi yang sudah dinormalisasi.
> “Kami berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga fasilitas yang sudah diperbaiki agar ke depan masyarakat kita tidak kesulitan mendapatkan beras untuk kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu anggota kelompok tani Desa Simandulang, berinisial HE (35), mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat, daerah, dan khususnya Kodim 0209/LB.
> “Kami sangat berterima kasih. Dulu kami sering kekurangan air saat musim tanam, tapi sekarang sejak adanya normalisasi parit, air lancar dan kami bisa menanam padi dua kali setahun. Sawah kami tidak lagi kering,” ujarnya penuh haru.
Program ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat, karena dampaknya langsung dirasakan oleh para petani dalam peningkatan produksi padi dan stabilitas kebutuhan pangan di wilayah tersebut.
Sip___NR hasib