BANGKA SELATAN - Seorang anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari dapil 3 Bangka Selatan fraksi partai Nasdem menduga adanya pungli yang di lakukan saudara Herman Susanto ( Aming ).
" Saya sebagai wakil rakyat menduga ada perbuatan Pungutan Liar ( Pungli ) yang di lakukan Herman Susanto alias Aming kepada para penambang yang menambang di laut suka damai Toboali dan pihak cv," kata seorang anggota DPRD Provinsi Kepulauaan Bangka Belitung dari fraksi Partai Nasdem dapil tiga Bangka Selatan, Ferry, saat di jumpai di kediamannya, jum'at ( 09/05/25 )
Menurut ia, dugaan pungli tersebut di dapat informasi yang di percaya Ferry, kabar tidak sedap, bahwa dalam kegiatan aktifitas penambangan pasir timah di perairan laut Sukadamai yang mana telah berjalan beberapa Minggu ini tercium aroma pungli.
"Berdasarkan informasi yang saya dapat Bahwa, Herman Susanto alias (aming) diduga meminta pungutan biaya kepada para mitra usaha PT timah sebesar 6000 rupiah perkilogram dari jumlah hasil produksi," ujarnya
Mendengar informasi ini, ia selaku wakil rakyat merasa terpanggil dengan adanya hal tersebut. Menurut ia ada kejanggalan dalam pungutan biaya tersebut dan ia ingin tahu kejelasannya secara ditile. Agar para mitra tidak di bebankan dalam hal ini.
"Jika benar peruntukan nya dan sesuai dengan regulasi yang telah di tetapkan oleh PT timah sebagai pemegang IUP, yes oke silahkan, akan tetapi jika hal tersebut melanggar dari ketentuan aturan yang ada saya tidak tinggal diam, " cetusnya
"Untuk itu saya meminta kepada pihak PT timah agar duduk bersama untuk membahas hal tersebut," pungkasnya ( tim )