Sombong Betul Baru General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang,Menolak Diwawancarai Insan Pers -->

Iklan Semua Halaman

Sombong Betul Baru General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang,Menolak Diwawancarai Insan Pers

Kabar Investigasi
Rabu, 25 Juni 2025

 



PALI – Momen peluncuran Program Penyalaan Jaringan Listrik Baru (Penyulang Kapal) yang mendukung program PALI Terang Bahagia pada Rabu (25/6/2025) di Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, berlangsung meriah. 


Hadir dalam acara ini Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji, GM PLN Adhi Herlambang, Sekda PALI, Forkopimda, serta para kepala OPD di lingkungan Pemkab PALI.


Namun di balik gemerlap acara yang dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru itu, muncul catatan kurang mengenakkan: awak media merasa diabaikan saat hendak melakukan wawancara dengan pihak PLN.


Usai seremoni peluncuran yang turut dihadiri General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, insan pers mencoba menjalankan tugas jurnalistik dengan mewawancarai sang GM. 


Sang GM menolak diwawancarai dan memilih langsung meninggalkan lokasi acara, sementara jajaran manajemen PLN lainnya kompak menolak bicara dengan alasan "tidak memiliki wewenang".


Ketika wartawan meminta izin wawancara kepada salah satu ajudan GM PLN, ia hanya menjawab singkat, “Next time,” dengan alasan sang GM harus segera mengejar penerbangan ke Surabaya.


Wartawan tetap mencoba melakukan doorstop interview, tapi kembali dihalangi dengan alasan yang sama. GM PLN pun akhirnya meninggalkan lokasi dengan kendaraan dinas tanpa sempat memberikan waktu 2–3 menit untuk wawancara.


Dalam wawancaranya, Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan bahwa dengan penyalaan jaringan listrik baru ini, lebih dari 22.000 warga PALI akan merasakan listrik yang stabil dan berkekuatan 220 Volt. 


Selama ini, warga sering mengeluh soal pemadaman mendadak dan tegangan tidak stabil akibat kabel tertimpa pohon atau gangguan teknis lainnya.


“Mulai hari ini, mati lampu di PALI hampir tidak berlaku lagi. Listrik stabil, alat elektronik tidak cepat rusak, dan kualitas hidup masyarakat meningkat,” ujar Gubernur.


Kepala Desa Talang Bulang, Menriadi, turut menyampaikan apresiasi atas dipilihnya desanya sebagai lokasi peluncuran. “Ini bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah. Semoga setelah ini tidak ada lagi istilah ‘lampu mati’ di PALI,” katanya.


Namun sayang, semangat besar dalam membangun energi di PALI tak dibarengi dengan keterbukaan kepada media. Sebuah pelajaran bahwa pembangunan infrastruktur tak hanya soal kabel dan listrik, tapi juga komunikasi publik yang terbuka dan responsif. (RED)