Nias Selatan -- Terdapat nya Kegiatan Pembangunan yang di duga fiktif di desa Hilizalo'otano, kuat dugaan hal itu di karenakan Camat Mazino tidak melaksanakan peran penting nya dalam pengawasan dan pembinaan serta Tugas nya untuk memastikan apakah pengelolaan keuangan Desa berjalan sesuai peraturan perundang - undangan dan prinsip prinsip tata kelola yang baik di wilayahnya, (Kamis 26 Juni 2025)
Hal itu di sampaikan Ketua Lembaga Garuda Sakti (Lgs) Apnison Duha Kepada Awak Media bahwa, berdasarkan ada nya informasi dari masyarakat mengenai penyimpangan anggaran Dana Desa di desa hilizalo'otano maka dengan itu kita mecoba melakukan pemantauan pada awal bulan Maret 2025 lalu di wilayah kecamatan mazino khusunya Desa Hilizalo'otano. Dari hasil pemantauan, kita menemukan salah satu pekerjaan yang di duga kuat fiktif yaitu pada pembangunan jembatan desa.
Untuk perimbangan Data dan informasi Ketua Lembaga Garuda Sakti (Lgs) bersama Anggota nya Pada Tangal 15 Maret 2025, melakukan kordinasi dengan Kepala Desa mengenai apa yang menjadi temuan di lapangan berdasarkan Dokumen Realisasi Dana Desa Hilizalo'otano mulai dari 2020,2021,2022,2023 dan 2024, yaitu ada nya dugaan pembangunan Jembatan desa yang tidak terlaksana dan ironisnya kepala desa menjawab bahwa dugaan tersebut memang benar belum di selesai kan di karenakan cuaca dan kondisi tanah yang tidak mendukung.
Untuk menelusuri kebenaran dugaan fiktif tersebut pada 6 juni 2025 kita mencoba kordinasi dengan Pihak Kecamatan Mazino dalam hal ini (Camat), melalui pesan Whatsapp namun tidak ada jawaban sama sekali.
Dengan tidak terjawabnya kordinasi pada tanggal 6 juni 2025 mengingat hal itu melalui pesan whatsapp, sehingga pada tangal 20 juni 2025 kita memberikan Surat pengaduan resmi kepada camat Mazino dengan Nomor surat 03/LGS/SU/VI/2025 tentang dugaan penyelewengan Dana Dana Desa di Hilizalo'otano.
Dan selanjutnya, Rabu 25 Juni 2025, melalui pesan Whatsaap kita mencoba menanyakan perkembangan Laporan pengaduan mengenai desa Hilizalo'otano apakah sudah di tindak lanjut atau belum namun hal serupa juga terjadi, tidak ada jawaban sama sekali padahal terlihat Online dan centang 2, tanda bahwa sudah di baca penerima.
Atas hal itu kami menilai Camat mazino terkesan Bungkam dalam melaksanakan peran penting nya sebagai pimpinan kecamatan di wilayahnya, "Apakah harus Bupati yang menanyakan kepada camat mazino baru bisa memberi jawaban dan penjelasan atas apa yang menjadi pengaduan Masyarakat", Ujar Ketua Lgs.
(Rep : Osarao Laia)