JAKARTA -- Sejumlah Forum Mahasiswa 45 Jakarta Timur, dari Universitas Jaya Baya ,Universitas Bung Karno dan Universitas Insan Cita Indonesia (UICI).lakukan demo di depan PT VODA STEEL menuntut di hentikanya proses pembakaran menggunakan Batu Bara. Menurut ketua kordinator demo Fery Silaban dari universitas Brawijaya kepada awak media 14/06/2024.
Bahwa dampak dari asap yang keluar dari cerobong proses pembakaran pengolahan dan peleburan besi oleh PT VODA STEEL mengakibatkan munculnya beberapa penyakit seperti Asma dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA ) dan kanker paru paru pada warga sekitar,terutama pada Ibu hamil bisa mengakibatkan keguguran dan tentunya terhadap kesehatan anak anak akan sangat berdampak buruk.
Fery Silaban akan mengambil langkah tegas ke Kementrian Lingkungan Hidup DKI dan Kementrian Perindustrian RI dan bersyurat ke Polda Metro Jaya ucapnya.
Fery Silaban dalam orasinya menekankan kepada owner PT VODA STEEL yang beralamat di Jalan Rawa Teratai Krama Yudha Cakung Jakarta Timur ,bahwa anjuran dari Kementrian perindustrian pembakaran dan peleburan menggunakan tenaga listrik, bukan batu bara sehingga akan mengurangi dampak buruk terhadap kesehatan warga sekitar, kami akan berjuang terus sampai tuntutan kami di penuhi imbuhnya kepada awak media
Secara garis besar pencemaran udara asap yang keluar dari cerobong proses peleburan besi dari PT VODA STEEL ada beberapa jenis yaitu polutan - polutan partikulat yang muncul dari kegiatan industri, dan tranportasi dan jenis gas CO dari pembakaran tidak sempurna. Kita semua tau bahwa polusi udara di DKI terburuk di Indonesis bahkan Asia pungkasnya
Rep : Tim Investigasi