Komentar
Kuantan Singingi -- Faogomano Melaporkan kepada Athia bahwa Manisa disebutnya selaku Janda diduga mencuri uang Yarman Gulo senilai Rp 4,7 juta + 4 Gm berlian/emas senilai harga 10 juta rupiah.
Pada minggu malam 31/3/2024 sekira pukul 08.00wib, Faogomano melaporkan kejadian ini kepada Athia dan dijelaskan nya kejadian pada rabu 27/3/2024 sekira pukul 10.30 wib alokasi HB di PT.TBS wilayah Desa ibul, kecamatan pucuk rantau.
Faogomano ia mengaku keluarga dari Yarman selaku diduga korban. ia menjelaskan hal ini kepada Athia melalui No.Tlp miliknya : 082382870752 sambil berkata siap menjadi Narasumber.
Lanjutnya, ia menjelaskan kronologi kejadian yaitu Manisa masuk ke rumah korban pada rabu sekira pukul 10.30 wib, kemudian Manisa kabur dan belum dapat kepastian kemana pergi. Jelasnya Faogomano.
Faogomano pun memberikan kepada Athia No.tlp diduga pelaku, Guna untuk konfirmasi Tlp: 0822 6951 6416 Namun sejak itu s/d selasa 2/4/24 pukul 08.00 wib, Nomor tersebut belum aktif alias tidak membuahkan hasil.red
Berdasarkan laporan Faogomano, Athia berupaya untuk mencaritahu kepastian dugaan ini dan salah seorang warga Nias bernama Toni mengaku kenal kepada diduga pelaku, Mak Selvi alias Manisa dan Toni pun memberikan No tlp diduga pelaku 0812 6581 2962 Namun setelah dibaca SMS Athia melalui konfirmasi tanpa tanggapan kemudian tidak aktif No.tlp tersebut s/d selasa 2/4/24 sekira pukul 08.30 wib.
Yang anehnya, setelah beberapa jam kemudian setelah Faogomano Zondato Melaporkan dugaan Pencurian ini, kemudian beberapa orang warga Nias dari wilayah kecamatan pucuk melaporkan kepada Athia bahwa Faogomano Zondato diduga melarikan sebuah unit sepeda motor warga, dan Tempat Kejadian masih wilayah yang sama di pucuk rantau itu.
Athia pun berharap kepada warga dan aparatur penegak hukum atas kerjasamanya untuk mencaritahu kepastian dugaan kejadian ini, hingga dapat di tindaklanjuti agar tidak ada pihak korban kehilangan barang dan uang, apabila terbukti benar agar ada efek jerah sesuai prosedur hukum untuk tidak semakin semena-mena berbuat kejahatan.
Reporter : Athia