Komentar
Banten -- Debus banten sampai saat ini masih dipertahankan keberadaannya atau kelestariannya di berbagai perguruan yang ada di wilayah Banten ataupun di luar Banten.
Dulu saat saya usia muda mempelajari debus Banten ini pada tahun 2000 sampai dengan 2003 di kampung saya sendiri, di almarhum bapak kyai januri dan bapak Nursaad ucap umed Almadad seorang pengiat debus banten
Pada tahun 2010 berguru lagi untuk mempelajari lebih dalam lagi akhirnya umed Almadad pergi ke almarhum guru yang bernama abah wahid, tahun 2012 diantar oleh almarhum abah wahid ke kampung kakaknya abah malik di cikabayan rangkasbitung, untuk berguru lagi.
Pada tahun 2013 sudah mulai pentas budaya debus ke berbagai daerah termasuk di kota besar seperti DKI Jakarta Bekasi Bogor Cianjur Purwakarta Bandung Tasik Bali dan Lampung dan berbagai daerah lainnya.
Saat ini masih Berperan aktif sebagai penggiat debus banten dari tahun 2010, kurang lebih udah sekitar 13 tahun berjalan
dan saat awal media menghadiri pertunjukan atraksi debus Banten di daerah kampung pasir desa sukamanah kecamatan baros kabupaten serang banten yang di hadiri oleh Sekjen perkumpulan debus Banten Yayat Supriatna
dengan harapan agar masyarakat dapat mencintai serta melestarikan seni budaya debus Banten ungkap Yayat Supriatna
Rep : Susanto