Jakarta -- Adanya sorotan keluhan publik inisial NT yang dihimpun oleh awak media bahwa ada oknum pimpinan PT FISA JAYA Indonesia inisial SN diduga jejaknya sebgai oknum mata mata dengan sikap modus dengan gaya aksen pura pura dengan tanyakan informasi semata mata tentang kost2 an kepada penghuni kost inisial EN dengan unsur sikap tidak menyenangkan dan ditmni seorang patner sebgai oknum petugas tambal ban dari lingkungan RW 08 lokasi Pramuka barat Jakarta timur".
Berdasarkan alat bukti yang ditemukan dan diketahui jejak oknum petugas pimpinan PT FISa Jaya Indonesia inisial SN", diduga ada indikasi sikap modus dan berpura pura dengan jejak dinilai oleh penghuni kost yaitu
Ada unsur sikap nada lantang,arogan serta sikap semena mena dan ada unsur sikap tidak kooperatif/terbelit beli jejak komunikasinya dilokasi area Pramuka barat Jakarta timur pada pukul 1 an siang dengan alat bukti bentuk aplikasi chat what app milik oknum pimpinan PT FISA JAYA Indonesia inisial SM tersebut dengan hasil dari kartu nama yang diberikan kepada salah satu penghuni kost inisial EN".
Menurut Keterangan pengakuan oknum pimpinan PT FISA Jaya Indonesia inisial SN berdasarkan alat bukti sebuah kartu nama yang diberikan kepads salah satu penghuni kostan inisial EN yang dihimpun oleh awak media dan penghuni kost inisial EN bahwa keterangan pengakuannya inisial SN tersebut bahwa beliau mengerjakan proyek hariann LRT dan memiliki anak buah proyek dan keterangan oknum pimpinan PT FISA JAYA Indonesia tersebut diduga hanya rekayasa alihan informasi agar hindari jejak nya kinerja disamar atau jejak modus dan sikap tidak menyenangkan dan ada unsur kandungan pidana yang lainnya".
Jejak oknum pimpinan PT FISA Jaya Indonesia tersebut yang dinilai dan disoroti untuk mencari informasi untuk kepentingan pribadi dengan adanya jejak kriminalitas dari keterangan nya yang dihimpun dilokasi Pramuka barat Jakarta Timur".
Pada pukul 1:00 siang jejak oknum pimpinan PT Fisa Jaya Indonesia tersebut diduga melakukan pidana dinilai dan disoroti berdasarkan keluhan publik yang didapatkan alat bukti dari aplikasi what app dan kartu nama milik oknum inisial SN tersebut sebgai wadah kronologis yang kuat buat dasar hukum cukup akurat".
Menurut Keterangan penghuni kost sebgai korban aksi sikap tidak menyenangkan dan aksi modus berunsur sikap berpura pura penilaian jejak perilaku oknum Pimpinan PT Fisa Jaya Indonesia inisial SN tersebut diduga oknum mematai meteran listrik milik warga yang ditempat i oleh penghuni inisial EN tersebut yang banyak jejak viral marak yang seiring waktu dilakoni oleh berbagai kesan cara disoroti oleh liputan awak media diwilayah Jakarta timur".
Pihak penghuni kost keterangan yang dihimpun oleh awak media bahwa keterangan telah memberi laporan kepada pihak oknum inisial SN melalui chat what app untuk izin viral kan laporan kronologis keluhan publik dengan unsur tidak menyenangkan,arogan dan tidak ada sikap etika sopan santun dan tidak ada indentitas diri ditunjukan yaitu KTP dan tidak ada dokumen SURAT Perintah dari perusahaan PT Fisa Jaya Indonesia diperlihatkan oleh penghuni kost sebenarnya".
Berdasarkan alat bukti yang didapatkan dari hasil penelusuran investigasi oleh penghuni kost inisial EN tersebut yang dihimpun kronologis keluhan publik yang diduga tidak nyaman jejak oknum inisial SN tersebut bahwa ada kejanggalan dari sikap komunikasi dan gerakan kinerjanya oknum inisial SN tersebut yang mampir kelokasi sebuah kostan area Pramuka barat Jakarta timur hanya cuma cuma aksi pura pura dan aksi berlaga tanya informasi untuk kepentingan tertentu yang sudah dinilai jejak kegiatan oknum inisial SN tersebut sebgai oknum petugas pimpinan PT Fisa Jaya Indonesia tersebut untuk incar meteran milik warga dengan pantauan jejak waktu nya".
(Winarsih)".

Komentar