Komentar
Labuhan Batu -- FORMULA Akan megadakan ujuk rasa kekantor Gubernur,Sumatra utara dan kantor PT.HPP. di Medan yang terkait Meledaknya minyak kelapa sawit (PMKS), PT.HPP ,dikecamatan Panai tengah, kabupaten labuhan batu. Sabtu, 06/05/2023 yang lalu.
Ketua bidang Politik dan pemerintah FORMULA Mengatakan, Bawah Sejak awalnya berdirinya PT .HPP ,sudah mendapati banyak penolakan dari masyarakat khusunya dari kalangan Mahasiswa .
Selanjutnya, penolakan yang di lakukan oleh Mahasiswa ,bawah penilaiyan pendirian pabrik tidak sesuai dengan prosudur ,bawah kajian AMDAL nya diduga tidak transparan.
Kami menilai bawah pendrian PMKS, PT HPP ini terlalu paksa kali ,bahkan dalam RDP antara mahasiswa dengan PT HPP di kantor DPR ,Labuhan batu pada tahun 2022 yang lalu terungkap AMDAL yang digunakan membangun pabriknya ini adalah AMDAL pada tahun 2010 .ungkapan Baikal dalam keterangan PRES ,Selasa 09/05/2023.
Lain dari situ Baikal bawa menerangkan ,bawah terkait ijin pendirian PMKS ,PT.HPP di Panai tengah ini juga ada banyak problum di ketahui pendirian pabrik di atas tanah gambut.
Dalam aksinya nanti Baikal mengatakan bawah, FORMULA meminta agar Gubernur Sumatra utara turun tangan untuk mengentikan operasiaonalis PMKS ,PT.HPP dan mencabut ijin pabrik PT.HPP Bakal juga mendesak Aparat penegak hukum memeriksa pimpinan perusahaan.
Kami tidak ingin kejadian yang sama atau kembali lagi. Ini sangat berbahaya bagi masyarakat Panai tengah ,jika operasionalisai babrik tidak dihentikan dan ijinnya tidak di cabut apa lagi menurut informasi dari masyarakat , kejadian tewasnya perkerja ini. Adalah yang kedua kalinya berdesarkan keterangan masyarakat sebelumnya.
Sudah pernah kejadian ada tiga Orang perkerja yang tewas ,tapi PT.HPP menututup rapat rapat Informasi terkait,"tutup
(BN)