Baru Sekitar Sebulan Korban Nyawa Akibat Aktifitas PETI di Wilayah Sektor Polsek Kuantan Mudik, PETI Masih Beraktivitas. -->

Iklan Semua Halaman

Baru Sekitar Sebulan Korban Nyawa Akibat Aktifitas PETI di Wilayah Sektor Polsek Kuantan Mudik, PETI Masih Beraktivitas.

Kabar Investigasi
Selasa, 17 Juni 2025

 



Kuansing, Riau -- Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah hukum sektor Polsek lubuk Jambi masih saja berlanjut, walau masih sebulan lalu salah seorang pekerja PETI korban nyawa. Aktivitas PETI ini tidak tanggung-tanggung sejumlah beroperasi dari wilayah desa Paboun dan Saik, Sektor Kuantan Mudik. Sedangkan di lubuk Ambacang wilayah Kecamatan Hulu Kuantan, dikabarkan sejumlah rakit aktivitas PETI. kabupaten kuantan Singingi, Riau.


Aktivitas tersebut diduga terindikasi adanya permainan dan persekongkolan antara pemodal, perkerja tambang dan oknum-oknum pemangku kepentingan setempat, dalam aktivitas ini mereka saling bekerjasama untuk melancarkannya.


Berdasarkan infomasi yang awak media ini himpun dari salah seorang informan, adanya dugaan UPETI (Setoran) dikeluarkan oleh para pelaku tambang tersebut agar bisa beroperasi aman sehingga setiap tindaklanjuti pihak APH diduga terlebih dahulu main mata., Ungkap informan, Senin (16/06/2025).


Akhir-akhir ini setelah pergantian Kapolsek lama dengan yang baru diduga kembali marak aktivitas PETI di beberapa titik wilayah sektor Polsek Kuantan Mudik, salah satunya di wilayah Desa Saik dan Paboun. Baik dialiran sungai maupun di daratan


Aktivitas pertambangan emas ilegal khususnya wilayah hukum Sektor Polsek kuantan Mudik, harusnya menjadi perhatian karena belum lama ada korban jiwa tertimbun di lokasi saat melakukan aktivitas PETI, selain itu tentunya aktivitas PETI ada dampaknya terhadap lingkungan.


Penambangan ilegal sering menggunakan merkuri dan bahan berbahaya lainnya yang mencemari air dan tanah. Selain itu, aktivitas PETI dapat merusak ekosistem dan menyebabkan erosi tanah.


Sementara itu adanya Masyarakat yang sudah resah menyampaikan kepada awak media, “Tolong di sorot aktivitas PETI di desa lubuk ambacang ini bang, sudah meraja lela, air sungai batang kuantan sudah keruh, payah kami mau mandi, adapun dialiran sungai Kuantan sekitar 4 unit rakit PETI yang diduga milik Eman


“Yang di hilir jembatan Lubuk Ambacang 4 unit rakit PETI menggunakan Mesin Dompeng, diduga milik Eman warga lubuk Ambacang., Sambungnya


Masyarakat berharap respon Kapolres Kuansing Kapolda Riau, untuk membongkar keterlibatan oknum-oknum yang hanya mencari keuntungan pribadi tanpa memikirkan dampak lingkungan dan keberlangsungan hidup generasi penerus dimasa mendatang.


“Berharap kepada Yth Bapak Kapolda Riau, mohon di bongkar ‘praktik haram’ yang menghalalkan segala cara ini pak Kapolda” imbuhnya dari masyarakat.


Hingga berita ini diterbitkan masih melakukan upaya Konfimasi kepihak bersangkutan, pihak berwenang dan APH.


Reporter : Athia