Labuhanbatu Selatan, 8 Oktober 2025 — Dugaan pungutan liar (pungli) kembali mengemuka di UPTD Puskesmas Pekan Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Diduga kuat, pihak puskesmas melakukan pemotongan sebesar 10% dari dana kapitasi atau Jaminan Pelayanan (Jaspel) yang seharusnya diterima langsung oleh staf dan pegawai.
Kepala Puskesmas Pekan Tolan, Suriani, menjadi figur utama dalam dugaan kasus ini. Selain praktik pungli dana kapitasi, puskesmas yang dipimpinnya juga dituding melakukan manipulasi laporan fiktif terkait penggunaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
Para staf mengungkapkan bahwa dana Jaspel yang masuk langsung ke rekening masing-masing dipotong secara manual dengan istilah “pemulangan”. Padahal, secara aturan dana kapitasi tidak boleh dipotong atau dikembalikan. Selain itu, terdapat indikasi penyalahgunaan dana BOK melalui “tumpang rekening”, yaitu pencairan dana menggunakan rekening staf yang tidak melakukan perjalanan dinas atau turun ke lapangan.
Praktik pungli dan manipulasi dana ini diduga sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir tanpa adanya tindakan pengawasan yang memadai.
Kasus ini terjadi di UPTD Puskesmas Pekan Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat, Labuhanbatu Selatan.
Dugaan praktik ini dilakukan untuk keuntungan pribadi oleh oknum-oknum dalam manajemen puskesmas, sehingga dana yang seharusnya digunakan untuk pelayanan kesehatan dan kesejahteraan pegawai disalahgunakan.
Meskipun dana jaspel masuk langsung ke rekening staf, mereka diminta untuk mengembalikan sebagian dana dengan alasan “pemulangan”, tanpa kejelasan tujuan dana tersebut. Sementara, dana BOK disalahgunakan melalui laporan fiktif dan pemakaian rekening ganda oleh staf yang tidak turun lapangan.
Staf puskesmas dan aktivis masyarakat mendesak Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap penyusunan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB), pengelolaan, dan administrasi dana BOK, terutama terkait manajemen puskesmas dan perjalanan dinas.
Hingga saat ini, pihak UPTD Puskesmas Pekan Tolan belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan pungli dan penyalahgunaan dana yang mencuat tersebut
Rep___NR hasib