Bertubi-tubi Di Beritakan dan Viral Diberbagai Sosmed, Namun Tak Tersentuh Hukum. Jumlah Aktivitas PETI Wilayah Eks PT.Duta Palma Kembali Dikabarkan -->

Iklan Semua Halaman

Bertubi-tubi Di Beritakan dan Viral Diberbagai Sosmed, Namun Tak Tersentuh Hukum. Jumlah Aktivitas PETI Wilayah Eks PT.Duta Palma Kembali Dikabarkan

Kabar Investigasi
Minggu, 20 Juli 2025

 



Kuantan Singingi - Miris Eks PT. Duta Palma Kini Memperihatinkan, Mulai Dari Maraknya Aktivitas PETI dan Penambahan Buah Sawit Tak Resmi. Kini dikabarkan kembali berdasarkan laporan dari masyarakat, Minggu 20/7/2025.


Hari ini, Warga masyarakat mengatakan : Bang, aktivitas PETI tersebut wilayah Eks PT.Duta Palma, kok masih belum juga di tindaklanjuti, bahkan akan ditambah lagi aktivitas, dan hasil setiap unit tambang itu mencapai 40 gram., ucap singkatnya, Minggu ( 20/7/ 2025)


Oleh sumber berbeda juga mengungkapkan:

Semakin parah, Kebun sawit eks PT. Duta Palma saat ini kondisinya sangat memperihatinkan, Diduga banyak oknum yang memanfaatkan situasi masa transisi pengelolaan kebun dengan luasan puluhan hektare yang berada di kabupaten Kuantan Singingi. 


Kini didalam perkebunan kelapa sawit itu justru telah di rusak oleh para Penambang Emas Ilegal, tidak tanggung-tanggung lebih dari 30 unit aktivitas PETI secara terang-terangan tanpa rasa takut. 


Ketegasan pihak managemen perusahaan kini dipertanyakan, bukan hanya menjamurnya aktivitas PETI bahkan isu penjualan buah sawit keluar dari perusahaan juga semakin mencuat, dan menanggapi laporan tersebut hingga awak media turun lapangan.


Iya, berdasarkan laporan perihal hasil sawit yang diduga dijual keluar tersebut hingga beberapa awak media turun langsung mencari tahu kebenaran informasi..


Sesuai hasil investigasi yang didapat dilapangan, sejumlah warga menjelaskan bahwa hasil kebun sawit itu sering dibawa ke luar dengan menggunakan mobil.. Kadang tiga unit mobil colt diesel dan kadang dua unit secara iringan (setiap keluar), dan tidak setiap malam, kadang sekali dalam 3 hari., bebernya.


Sementara itu, Narasumber awak media ini melaporkan, bahwa kedua Aktivitas dimaksud : tambang emas secara illegal dan bisnis tandan sawit, sudah berlangsung satu bulan belakangan, namun tidak ada upayah penindakan serius dari pihak perusahaan untuk melindungi dan menjaga aset negara itu. 


"Sudah satu bulan belakangan ini, dan Penambang luar sudah banyak masuk ke Perkebunan eks Duta Palma" Ujarnya


Hal ini diduga kuat adanya keterlibatan 'orang dalam' yang bermain agar mendapatkan keuntungan pribadi dan kelompoknya saja. 


"Saya rasa kalau tidak ada orang dalam mana berani mereka, makanya pihak perusahaan terkesan tutup mata" Jelasnya


Berapa hari lalu, GM PT. Agrinas Palma Nusantara wilayah Kuansing I juga sudah membenarkan adanya Aktivitas PETI yang beroperasi di wilayahnya.


Reporter : Athia