Komentar
Kuansing, Riau - Sampai dengan hari ini selasa 3 Juni 2026, masih saja dikabarkan oleh beberapa narasumber awak media perihal aktivitas pertambang emas tanpa izin ( PETI ) yang sedang beroperasi di beberapa wilayah di kabupaten kuantan Singingi provinsi Riau. Kali ini terkuak ke dua nama pria yaitu Ilham dan Herry.
Sebelumnya, kedua nama pria ini sudah tidak rahasia lagi perihal aktivitas PETI di Kuansing namun tidak seperti kabar hari ini, mereka diduga sebagai BigBos dalam menjalankan aktivitas PETI di beberapa lokasi kecamatan yang berbeda.
Ada beberapa lokasi aktivitas PETI tersebut sudah diberitakan sebelumnya namun tidak ada tindakan serius oleh pihak APH hingga masih beroperasi dan semakin melebarkan sayap dibeberapa lokasi yang berbeda., tambahnya.
Adapun beberapa lokasi yang dijelaskan narasumber dan beberapa unit setiap lokasi aktivitas PETI tersebut diduga milik Ilham dan Herry, yakni ; di sungai bawang kecamatan Benai, di Geringging baru ( A1 ) kecamatan Sentajo raya, Dan di wilayah desa koto baru, sekitar 300 meter ke belakang masuk dari samping rumah makan ojolali. Kecamatan Singingi Hilir.
Sepertinya aktivitas PETI di Kuansing dinilai gagal dalam penindakan secara serius, belum mampu di berantas oleh pihak Aparat Penegak Hukum dan dinas terkait di Kuantan Singingi., faktanya semakin bertambah aktivitas PETI dan semakin tambah kerusakan lingkungan, tidak terhenti pencernaan daerah aliran sungai.
Hingga berita ini di terbitkan masih berupaya melakukan konfirmasi ke pihak terkait dan berwenang serta dinas dan APH.
Reporter ; Athia