Komentar
Sumbawa Besar, NTB -- Menyikapi keluhan masyarakat batu bangka dan masyarakat Lunyuk, tentang jalan yang longsor dan tertimbun sedimentasi yang parah mengakibatkan jalan putus Sangat susah dilalui oleh kendaraan yang menuju kota sumbawa, kamis 8/5/2025.
Kades Batu Bangka H. Abdul Wahab saat di konfirmasi media melalui via WA mewakili masyarakat dusun prajak menerangkan bahwa masyarakat sangat membutuhkan jalan tersebut untuk transportasi untuk mengangkut hasil panen jagung dengan keadaan jalan yang begitu parah akibat curah hujan sangat lebat, mengakibatkan jalan Menjadi longsor
Saya mewakili masyarakat prajak dan batu bangka mengharap kepada dinas terkait wabil khusus dinas PU Provinsi yang berada di Sumbawa maupun yang di provinsi untuk mengatensikan jalan antara desa batu bangka dan dusun prajak, jika tidak mengerjakan pada tahun ini kemungkinan diduga jalan tersebut akan putuskan ketika hujan pada tahun depan dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Kepala balai pemeliharaan Mustafa Barak St,Mp menjelaskan semoga ruas jalan lintas moyo hilir yang rusak bahu jalan hulu air desa batu bangka menuju dusun prajak kurang lebih ada 1 kilometer dengan tiga titik longsor ektrim jalan dan tertimbun sedimentasi di atas badan jalan, terutama kami dari sisi pemerintah balai jalan pemeliharaan provinsi agar masyarakat berjalan dengan lancar dan perekomian lancar dan jangan sampai ada hambatan hambatan ketika berlalu lintas, yang terkendala , kami balai jalan ini dengan kendala manajemen yang sangat keterbatasan anggaran dengan gebrakan gebrakan kami selaku penanggung jawab.
Dan kami berkerja sama dengan pemerintah desa tanpa menjadi permasalahan dilapangan dan kami di bantu oleh pemerintah desa kami mengambil jalan imformasi imformasi pengumuman lewat masjid masjid kepada masyarakat.
Kami balai jalan dengan kades batu bangka berkolaborasi dengan masyarakat untuk menangani jalan yang rusak yang sangat para supaya bisa dilalui kendaraan untuk sementara mengangkut hasil panen masyarakat dan keseriusannya
kami berkomunikasi dengan pemerintah provinsi mengajukan anggaran mudah mudahan dalam waktu dekat ini dapat angaran untuk penanganannya.
Dan begitu juga dengan bahu empat lenang guar dan lenang guar lunyuk yang sangat para dan disitu juga ada di kilometer 69 yang sering terjadi longsor dan beberapa kali dalam tahun ini, sudah ada 6,7 kali ini lonsor dengan penanganan setiap kali lonsor dengan upaya kami sebagai penanggungjawab ruas yang ada dibalai Bpjp ini karena kami ada dua tanggungjawab kami dengan panjang ruas itu panjang keseluruhannya 483 km inilah permasalahan -- permasalahan yang berat kami selesaikan.
Karena intinya dari sisi anggaran yang sangat terbatas tidak ada sama sekali muda mudahan dengan gebraka gebrakan kami dengan pemerintah desa, kecamatan maupun kabupaten membangun sesuatu komunikasi terkait dengan bencana alam yang intinya penguna jalan bagi masyarakat dan perekomian -- perekomian masyarakat, terutama masyarakat Lunyuk itulah yang kami dapatkan keluhan -- keluhan para sopir ada yang patah As roda mobil dan bahkan ada yang terbaik, akibat melalui jalan tersebut untuk mengangkut hasil panen masyarakat menuju kota sumbawa, semoga pemerintah provinsi meluncurkan angaran agar segera kita menangani dengan sedangkan kami di balai jalan ini hanya bersifat pekerjaan darurat sementara untuk bisa dilalui oleh masyarakat, tutupnya. (Agus).