Mencekam di Bandungan! Anggota PSHT Disergap dan Dianiaya Sekelompok Preman Bersenjata -->

Iklan Semua Halaman

Mencekam di Bandungan! Anggota PSHT Disergap dan Dianiaya Sekelompok Preman Bersenjata

Kabar Investigasi
Senin, 19 Mei 2025

 



Bandungan, Semarang – Kekerasan brutal kembali mencoreng ketenangan warga Bandungan. Seorang pemuda berinisial AG (24), anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pusat Madiun, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok preman bersenjata tajam, Sabtu malam (18/5/2025) sekitar pukul 21.15 WIB di kawasan Gamasan, Jalan Ambarawa–Bandungan.


Keterangan saksi menyebut, AG tiba-tiba disergap dan disekap di sebuah gang oleh para pelaku yang dipimpin pria bernama Pak San (SR). Dalam kondisi tak berdaya, korban dihajar hingga mengalami luka serius, termasuk dugaan patah tulang pada pergelangan tangan kanannya. AG kemudian dilarikan ke RSUD Ambarawa untuk mendapatkan perawatan medis.


Ketegangan sempat mereda setelah sejumlah anggota PSHT datang dan menggagalkan aksi lanjutan para pelaku. Ketua PSHT Cabang Semarang, Mas Sulistiyo, langsung turun ke lokasi memberikan dukungan moral kepada korban. Ia mengecam keras tindakan tak manusiawi tersebut dan menegaskan bahwa kasus ini akan dibawa ke jalur hukum. Ia juga mengimbau seluruh anggota PSHT agar tetap tenang dan tidak melakukan tindakan balasan.


Warga sekitar mengaku tidak terkejut, sebab kelompok preman ini sudah lama dikenal sering memicu keresahan di wilayah Bandungan. Polres Semarang kini tengah menyelidiki kasus tersebut dan berkomitmen menindak tegas para pelaku, serta mengungkap motif di balik penyerangan.


Warga berharap kehadiran polisi dapat segera mengakhiri teror kelompok preman yang telah meresahkan. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini akan disampaikan dalam laporan berikutnya. (Tim Redaksi).