PERKELAHIAN YANG DILAKUKAN OLEH PIHAK OKNUM TNI AL DENGAN PENGUNJUNG TONGKRONGAN BASKEM DI SIMPANG BINGUNG -->

Iklan Semua Halaman

PERKELAHIAN YANG DILAKUKAN OLEH PIHAK OKNUM TNI AL DENGAN PENGUNJUNG TONGKRONGAN BASKEM DI SIMPANG BINGUNG

Kabar Investigasi
Senin, 03 April 2023

 

 


SUMBAWA BESAR -- Perkelahian yang dilakukan oleh Oknum TNI AL dengan pengunjung di BASKEM Simpang bingung Sumbawa besar, hari sabtu, tanggal 1/4/2024.


Dalam kejadian tersebut turut hadir antara lain, Prada Ikhsanul Ahyar, Pak sudarmadi orang tua Ahyar, dan pacar atau calon istri , M Guntur Saputra( Mahasiswa Hukum Teknologi  Sumbawa dan ketua Hikmah ikatan mahasiswa), Muliadi ( pengusaha muda desa padesa kecamatan lantung), Pria delsa Saputra (Mahasiswa UTS dan kader penggerak mahasiswa Islam Indonesia, dan masyarakat pengunjung tongkrongan.


", Pak Sudarmadi orang tua Ahyar saat di konfirmasi media menerangkan, Kronologis awal jadi kita sudah ada rencana dengan keluarga buat satu acara di tongkrongan simpang bingung ulang tahun anak pacar saya, kita nongkrong sambil minum jus .


Jadi disamping meja kita ada satu meja lagi ada beberapa orang reseh mengganggu suasana pengunjung kira -- kira kejadian pukul 11 dengan reseh mengkonsumsi minuman jenis arak sehingga kurang kontrol, Sehingga suasana kurang nyaman terhadap tamu di tempat tongkrongan Musik karena merasa Pacarnya (Calon Istrinya) Sarah Putri di ganggu oleh 3 orang yang nongkrong yang meminum minuman keras dengan berjoget - joget dan memberikan sawer - saweran yang mengganggu pengunjung lainnya.


Melihat hal tersebut suasana kurang kondusif Prada  Ahyar mengajak saya dan istri saya untuk Pulang dan setelah saya Pulang Prada Ikhsanul Ahyar masih posisi disekitar lokasi memanggil anak Lantung untuk memberi himbauan atau nasehat, Kamu sudah membuat resah mengganggu teman -- teman kami, sawer pacar saya dan saya kembalikan uang kamu dan dia menjawab apa urusan mu dan si baju putih maju 

 mendorong saling mendorong terjadilah perkelahian,ungkapnya.


Anggota Polres Sumbawa yang menerima laporan tersebut tiba di lokasi untuk melakukan mengamankan lokasi dan kedua orang tersebut di bawah ke RSUD Sumbawa untuk mendapatkan perawatan.


Pada hari Minggu tanggal 02 April 2023 pukul 00.30 WITA Anggota Subdenpom IX-2/Sumbawa Sertu Hariyadi bersama 1 orang anggota tiba di TKP Tongkrongan  Simpang Bingung untuk mengecek tempat kejadian perkara dan menghimpun keterangan para saksi.


Kronologi bukan adanya penganiayaan dari pihak TNI, Seperti bahasa yang disampaikan oleh saudara kita TN lewat media sosial itu tidak benar, jelasnya.


", Lanjut, M Guntur saputra (Mahasiswa Hukum teknologi), Saat di konfirmasi media menjelaskan tentang kronologi awal, Kami ke beskem  dari kebayan ke rumah Muliadi bertepatan dengan malam minggu kami nongkrong di sana, setelah beberapa menit kami memesan minuman jus aftil itu istilahnya, pada saat itu saya, Muliadi, Priadi Guntur, tidak mengenal satu pun orang lain di beskem malam itu, selain kami bertiga sehingga kami duduk diarea beskem, Lalu kemudian di samping kanan kami ada sekelompok cewe SMA mungkin, Kami tidak tau.


Kemudian kami di minta di Poto kan bertepatan dengan ulang tahun salah satu cewe dan sambil berkomunikasi dan nyambung, nongkrong bisa -- bisa saja kan komunikasi karena kami cari teman kemudian singkatnya kami tidak mengetahui apa latar belakang permasalahan dengan Ahyar ini, memanggil kami dan memukul kami, sampai detik ini, kami tidak mengenal Ahyar, dan kami tidak mengenal cewe -- cewe, selai diri kami.


", M Guntur Saputra mejelaskan tentang masalah perdamaian antara kedua belah pihak, manusiawi kita sesama manusia kita tetap saling memaafkan, tetapi proses hukum tetap berlanjut, tutupnya.


Reporter : Agus