Komentar
Olimpiade Sains Tingkat Nasional (OSN) materi pelajaran IPA tingkat Sekolah Dasar Tahun 2014 yang baru saja selesai di Bali, telah menuai prestasi bagi Teuku Fais Duta, siswa asal Sekolah Dasar Pertiwi Kota Sabang Provinsi Aceh. Dia berhasil meraih Medali Perunggu Lomba Sains IPA tingkat Nasional yang diikuti 99 0rang siswa Sekolah Dasar utusan dari seluruh Dinas Pendidikan Provinsi Indonesia.
Teuku Fais Duta, siswa yang berasal dari sekolah SD Pertiwi Kota Sabang Provinsi Aceh, adalah salah seorang utusan dari tiga orang yang diutus oleh Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, untuk mengikuti Lomba Sains IPA Tingkat Nasional dari tanggal 04 s/d 09 Mei 2014 di Bali, Dia berhasil meraih medali Perunggu pada tingkat Nasional mengalahkan rival-rivalnya dari Provinsi lainnya. Sementara itu pada lomba OSN IPA tingkat Provinsi, Dia hanya berhasil meraih Medali Perunggu, dan sebagai peraih medali Emas, Perak dan Perunggu, mereka berhak untuk mengikuti Lomba Sains IPA pada tingkat Nasional.
Prestasi Fais Duta pada Olimpiade Siswa tahun ini, bukan hanya pada Lomba Sains saja, tetapi pada pertandingan O2SN tingkat Kota Sabang, dia berhasil meraih medali Emas pada cabang olah raga Catur Putra, oleh karena itu dia juga berhak mengikuti O2SN cabang olahraga Catur tingkat Provinsi yang pelaksanaannya di Kota Banda Aceh.
Pada pertandingan cabang olah raga Catur dia gagal meraih medali dikarenakan, padatnya jadwal pertandingan yang diikutinya sehingga waktu untuk beristirahat hanya sehari saja. Setibanya di Banda Aceh dengan membawa Medali Perunggu yang disambut oleh pihak Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, keesokan harinya pertandingan O2SN cabang olah raga Catur Putra/Putri tingkat Sekolah Dasar pun telah menantinya, dan dia gagal meraih medali.
Teuku Azrul Kamal, orang tua Fais Duta saat ditemui wartawan dikediamannya mengatakan, keberhasilan Fais dalam meraih Medali pada Lomba Sains tingkat Nasional ini merupakan satu kebanggaan bagi keluarga kami, sebab sebagai utusan dari Provinsi Dia berhasil mengumandangkan nama Kota Sabang khususnya Aceh disejajarkan prestasi Pendidikannya di tingkat Nasional, ujar Azrul yang didampingi Istri Andriani.
Diterangkannya, Fais kesehari-hariannya sangat disiplin dalam belajar, dan dia selalu berlomba bersama adiknya Cut Raya Anggi dalam meraih rangking terbaik disekolahnya. Mereka saat belajar tidak perlu diberitahukan karena mereka akan belajar sendiri sesuai jadwal yang ditentukan kecuali saat Les yang diikuti mereka tiga kali seminggu.
Ketika di Bali, Fais ada ditawari Bea Siswa oleh yayasan Boarding School asal Jogjakarta, dan Bea Siswa tersebut berbentuk bebas biaya pendidikan dan asrama, yang setahunnya mengeluarkan biaya sebesar 30 Juta rupiah. Namun karena Fais masih terlalu kecil maka saya selaku orang tua tidak mengizinkannya, " kalaulah tawaran ini datangnya dari Yayasan Pendidikan yang berada di Provinsi Aceh, saya pasti menyetujuinya ", kata Azrul.
Teuku Fais Duta, Lahir di Kota Sabang 25 Maret 2003, anak dari pasangan Teuku Azrul Kamal dan Andriani, Dia mempunyai saudara perempuan satu-satunya Cut Raya Anggi yang bersekolah di kelas II SD Pertiwi Kota Sabang. Prestasi yang baru ditorehnya, meraih Medali Perak Olimpiade Sains Nasional (OSN) IPA tingkat Kota Sabang tahun 2014, Medali Emas O2SN Cabang Catur tingkat Kota Sabang tahun 2014, Medali Perunggu OSN IPA Tingkat Provinsi tahun 2014 dan Meraih Medali Perunggu OSN IPA tingkat Nasional di Bali tahun 2014.
(Wapemred)
======================================================
Keterangan Foto :
Teuku Fais Duta dengan Medali Perunggu Sains IPA Tingkat Nasional