MOKI, Aceh Besar-Diperkirakan sedikitnya 2000 lebih para pencari kerja akan terdaftar di Dinas Sosial Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnaketran) Kabupaten Aceh Besar, tahun ini. Demikian kata Kepala dinas terkait Drs. Zamri A Rafar, melalui Kabid Ketenagakerjaan Diskentran setempat, Irwansyah, kepada media ini pekan lalu, di kota Jantho.
Banyaknya permohonan surat Tanda Pencari Kerja (AK/1) tahun ini. Seiring dengan adanya pengumuman Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lembaga departemen Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia dan bertepatan dengan usainya masa kelulusan siswa di sekolah tingkat Menegah Umum (SMU). Dikarnakan Jenjang pendidikan yang di terima juga termasuk dari lulusan SMU sederajat. Dan pemohon tidak dipungut biaya apapun alias geratis ,” tidak ada biaya apapun, hanya saja berkas harus lengkap dari pemohon,” jelas Irwansyah .
Hanya saja pemohon, diwajibkan melengkapi berkas, seperti Ijazah terakhir, KTP dan pas Photo 3x2 sebanyak 2 lembar. Bagi yang tidak melengkapi berkas maka petugas tidak akan melayaninya.
Irwansyah optimis, bila berkas telah komplet maka proses dapat diselesaikan dalam waktu sehari, meski jam kerja telah usai,” Alhamdulillah semua berkas pemohon yang telah masuk sudah selesai diproses, tidak ada yang tertunda,” terangnya kepada media ini pekan lalu.
Sementara itu, Safrizal (22) warga Rumpet Kecamatan Krung Barona Jaya, yang di konfirmasi Media ini, mengaku sangat puas dengan pelayanan yang di berikan oleh petugas dinas terkait, meski dirinya harus menempuh jarak 60 KM dari tempat tinggalnya ke kantor Disnaketran, namun hasil yang di peroleh cukup menggembirakan, sebab pengurusan tidak bertele-tele,” birokrasi pengurusan tidak menjalar, semoga hal ini juga berlaku di intansi lain di daerah kita ini,papar Pemudah yang sudah berulangkali gagal di ajang testing CPNS ini
Di sisi lain Safrizal, Berharap hendaknya pelayanan ini kedepan dapat di prioritaskan di titik-titik kecamatan layaknya pelayanan KTP dan Akte Kelahiran yang telah dapat di Akses hingga 5 titik sentral diseluruh Kabupaten Aceh Besar, guna lebih memudahkan para pencari kerja untuk mendapatkannya, mengingat jangkauan Pusat pelayanan saat ini cukup jauh bila dibandingkan letak Geografis Aceh Besar yang cukup luas, “ hendaknya pemerintah juga menyelenggarakan pelayanan ini dititik-titik sentral seperti KTP dan KK serta Akte,” pesan Safrizal.
Berdasarkan yang diperoleh media Kabar Aceh, membludaknya pemohon AK/1 ini, juga pernah terjadi di tahun 2004 dan 2007 lalu, dengan target pemohon melamarkan diri di berbagai intansi pemerintah yang di bukan kesempatan saat itu.
Meskipun jumlah pemohon capai ratusan orang perhari dan dengan sistem pelayanan satu titik yang diselenggrakan diKantor Disnaketran Kabupaten Aceh Besar, di Kota jantho, Namun tetap berjalan tertib dan lancar, dikarnakan para pemohon terlihat cukup sabar dalam menunggu pemanggilan nomor urut sesuai dengan pendaftaran yang ada. (Dahlan)
Komentar