Program Ketahanan Pangan Kalurahan Sidorejo Terkesan Amburadul,Carut marut, Sapi Ternak tidak berkembang. -->

Iklan Semua Halaman

Program Ketahanan Pangan Kalurahan Sidorejo Terkesan Amburadul,Carut marut, Sapi Ternak tidak berkembang.

Kabar Investigasi
Minggu, 25 Mei 2025

 



Ponjong, Gunungkidul - Program Pemerintah ketahanan pangan kalurahan Sidorejo,Kapanewon Ponjong, Program tersebut telah di laksanakan pada bulan Mei /2023. Program ketahan pangan berupa hewani yang meliputi bidang peternakan yakni berupa sapi betina untuk di kembang biakan.


     Program ketahanan pangan tersebut dengan angaran dana sebesar Rp 400 juta.(empat ratus juta rupiah.). Dan dana tersebut bersumber dari APBKal, yang di bayarkan 2 kali termin. 


 Adapun kegiatan program ketahanan pangan tersebut berlangsung sejak bulan Mei/ 2023 silam.


   " Sapi sapi yang di terima kelompok ternak pun sudah sesuai dengan standar kesehatan dan di mana di bagian kuping ada tanda anting berbarcode." Jelas ulu ulu ks.


    Di sisi lain Seharusnya sapi sapi tersebut berkembang sampai sekarang, akan tetapi sapi tersebut tidak berkembang.


   Dan menurut keterangan ulu jlu ks yang membidangi, Bahwa sapi sapi itu sampai sekarang sudah berkembang,"ngkap ks waktu di konfirmasi awak media.


      Akan tetapi waktu awak media Investigasi di lapangan berjumpa dengan narasumber" mas sapi sapi banyak yang tidak jelas realisasinya katanya banyak yang mati. dan ada yang berkembang akan tetapi tau tau sapi tersebut tidak ada dan tidak ada berita acara, sapi itu kena penyakit mati atau kenapa,dan kalau mati kena penyakit seharusnya ada dokumen seperti foto dan lainya." Jelas nya.


     Dan menurut kajian sapi lokal itu mempunyai daya tahan dari segala penyakit dari pada sapi jenis simetal maupun limousin. " Jelas ks. 


        Dan spesifikasi sapi tersebut yang di bagiakan kepada kelompok ternak memiliki ukuran tinggi 125 cm,,panjang 110 cm, dan lingkar dada 145cm. Itu sesuai juknis dari rekanan.


        Dan Program ketahanan Pangan tersebut di kerjakan oleh salah satu rekanan. Dan semua itu seduai Juknisnya. Memang dari pengadaan dari CV yang di tunjuk sudah benar juknisnya. 


   akan tetapi setelah di serahkan ke kelompok ternak sapi tersebut sampai sekarang tidak berkembang. Alasanya banyak kena penyakit,dan mati". Ucap ks.


      Program ketahan pangan ini untuk kesejahteraan warga masyarakat akan tetapi setelah sapi di terima ke poktan tidak jelas pegelolaanya. Ketahanan pangan ini di pihak ketigakan,dari rekanan pun sudah sesuai juknisnya sesuai RAB. 


   Akan tetapi setelah di serahkan ke poktan pengelolaan nya yang tidak jelas. Dengan anggaran sebesar Rp 400 juta. Anngaran tersebut bersumber dari APBKal. Program ketahana pangan berupa hewani sapi sebayak 38 ekor. Dan per padukuhan mendapatkan jatah 2 ekor. Sedangkan total Padukuhan di Kalurahan Sidorejo 19 Padukuhan. 


Anggaran per setiap Padukuhan sebesar Nominal Rp 20 juta.( Dua puluh juta rupiah.)


       Waktu awak media menjumpai Ulu ulu ( ks) dan Lurah sidorejo ( sidik) di bale Desa sabtu 24/05/2023. Sekira pukul 13.00 Wib. Menjelaskan terkait program ketahanan pangan tersebut sudah sesuai juknisnya mas, dan kalau sapi itu sampai sekarang masih. Dan ini foto sapi dan kandangnya berserta serlok koordinat lokasinya. " Jelas ks.


Disisi lain sapi sapi itu tidak berkembang sampai saat ini. dan di duga sapi itu ada yang tidak jelas realisasinya entah Mati atau kena apa, Dan seharusnya kalau sapi itu mati ada berita acara dan dokumennya seperti foto dan video.    


       Disisi lain foto yang di tunjukan oleh "ks" tidak seuai apa yang sebenarnya di lapangan, Tidak tau ia ambil gambar foto sapi tersebut punya siapa..? Pasal foto iru ada gambar sapi limousin dan metal, yang jelas itu bukan sapi sapi yang dari pertama di serahkan ke kelompok ternak. 


       Kenapa pihak desa di datangi media, Untuk menayakan terkait program program ketahana pangan hewani berupa pengadaan sapi, Kebingungan,( Kebakaran jenggot).tanda kutipnya kenapa...???


    Kami minta kepada Dinas terkait, IRDA segera di tindak terkait program ketahan pangan tersebut. di audit. karna semua ini di duga ada penyimpangan anggaran dan pelakunya orang dalam yang bermain.


Rep : Wawan .