Komentar
Kampar -- Aktivitas penambangan Galian C diduga ilegal secara bebas beroperasi dengan begitu luas di Desa Baru sekitar jalan lintas menuju kantor camat Siak hulu, Kecamatan Siak hulu, Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
Aktifitas Galian C diduga ilegal ini sejak lama beroperasi tidak tersentuh oleh aparat pihak penegak hukum karena pemilik nya diduga inisial WD seorang pejabat tinggi di Provinsi Riau
Awalnya salah satu Warga Tempatan yang identitas nya tidak dipublis menyampaikan dan melalui informasi tersebut ada menantang wartawan untuk turun ke lokasi galian C dimaksud.
Akhirnya awak media inisial Y menerima tantangan itu terjun langsung kelapangan, pada hari Sabtu 07/12/2024.
Saat tiba di lapangan kaget dengan melihat lokasi terkait dampak buruk terhadap lingkungan hidup, terlihat sangat luas galian tersebut akibat ada pembiaran selama beroperasi
Melalui aktivitas galian tersebut dengan menggunakan puluhan alat Excavator dan ratusan mobil Dam truk yang secara antrian menunggu di muat oleh operator Eskavator, diduga menggunakan BBM bersubsidi.
Mirisnya lagi selama beroperasi aktivitas tersebut secara terang-terangan walau setiap hari di lewati jalan tersebut oleh pejabat Siak hulu namun seperti tak melihat sesuatu.
Bahkan jalan umum mengakibatkan rusak akibat lalu-lalang truk pengangkut tanah Urug dan tanah tersebut berceceran di jalan umum, hal ini menimbulkan tidak nyaman dan bisa saja terjadi kecelakaan bagi pengendara.
Menurut informasi dari warga, lahan yang di jadikan tanah Urug itu milik inisial WD pejabat tinggi di Provinsi Riau, tanah urug itu di ambil untuk penimbunan lokasi pabrik yang di bangun. Ujarnya
Pada hari ini Minggu 08/12/2024 pukul 16.50 wib, Awak media melakukan konfirmasi melalui SMS WhatsApp (0812 7091 xxxx) miliknya Bapak Pejabat Tinggi Riau yang dimaksud inisial WD, Namun hingga berita ini terbit pada hari yang sama, malam, masih belum ada tanggapan yang diberikan walau SMS sudah centang dua.
Reporter : Athia