Komentar
Tangerang -- Selasa, 21/05/2024. Kepala Desa Tapos, Khaerudin, melalui statemennya ketika dikonfirmasi awak media saat bertemu dikantor nya, serta diwawancarai oleh awak media terkait dengan adanya anggaran Dana Desa atas program ketahanan pangan yang berada di Desa Tapos khususnya.
Bapak Kades khaerudin sampaikan," bahwa dirinya sangat menegaskan atas komitmennya untuk tingkatkan mutu serta kwalitas dan hasil pertanian, atas program ketahanan pangan yang tentunya guna mewujudkan kesejahteraan Desa, terutamanya dengan melalui program ketahanan pangan untuk pertanian yang berada di Desa Tapos.
Selain itu, Ia juga menyampaikan akan terus support dan berusaha usahakan semaksimal mungkin untuk memberikan dorongan agar terciptanya pelatihan, bimbingan, serta penyuluhan untuk pembinaan, yang tentunya melibatkan dinas pertanian terkait dan juga stakeholder lainnya.
Dan demi mendukung program ketahanan pangan tersebut, serta anggaran yang telah maupun dimasa akan datang ingin dapat kucurkan anggaran yang berada di Pemerintahan Desa Tapos.
Yang mana keinginan nya agar bisa secara rutin untuk dapat menganggarkan untuk fasilitas dan alat pertanian, yang untuk dipergunakan oleh para kelompok petani, khususnya juga di lokasi pertanian Campus Smart Farm, yaitu sebagai salah satu lokasi lahan pertanian yang telah berjalannnya program ketahanan pangan, dan adapun untuk anggaran yang telah dikucurkan yaitu untuk beli segala alat dan keperluan yang diperlukan seperti diantaranya, alat traktor, bibit, rumah tanaman, pupuk, dan alat multifaktor dan alat yang lainnya.
Kades Tapos, bapak Khaerudin juga tambahkan kepada awak media pada saat berada dikantor Desa Tapos mengatakan," bahwa dirinya sangat menekankan akan komitmennya untuk menjadikan Desa Tapos sejahtera, yaitu dengan meningkatkan ketahanan pangan.
"Dan saya akan terus mendukung dan terus membina untuk aktif kelompok-kelompok petani sebagai pelaksananya, serta terciptanya lokasi lahan bertambah untuk pertanian, yang mana sebagai penunjang serta terciptanya ketahanan pangan. Tutur Khaerudin
Dan juga berusaha untuk bantu atas program dari Desa Tapos maupun dari jajaran pemerintah khususnya Dinas Pertanian maupun yang lainnya, untuk berusaha dapat menyediakan fasilitas yang dibutuhkan seperti MCK / Toilet, SAB (Sarana Air Bersih)dan juga peralatan lain yang dibutuhkan.tukasnya lagi
Dan juga gudang yang layak serta memadai untuk digunakan dan dapat menyimpan barang-barang yang diperlukan untuk kebutuhan pertanian seperti, mesin untuk pertanian, semprotan, cangkul, arit, garpu, bibit, dan pupuk, serta juga untuk rumah kaca ( rumah tempat tanaman hidroponik), dan fasilitas akses jalan seperti paving blok yang memadai, sebagai sarana dan prasarana pendukung. Tambahnya lagi
Lebih dari satu hektar lahan dimanfaatkan untuk pertanian multikultural di Desa Tapos, dan dari sekian banyak dari beberapa jenis Tanaman yang telah ditanam dan di budidayakan serta di laksanakan yaitu mulai dari tanaman cabai, kangkung, terong, pepaya, jeruk, hingga tanaman padi organik, dan juga berternak hewan seperti kambing atau bahkan sapi juga akan dipelihara untuk memanfaatkan lahan disamping pertanian botani tersebut.
Kedepannya, Desa Tapos berencana ingin memperluas jangkauan pemasaran untuk khususnya jenis produk sayuran dan buah-buahan ke toko modern dengan memodernisasi sistem ( packing) atau pengepakan, dan juga berharap sangat menginginkan adanya penyediaan fasilitas untuk pendingin (Cool Storage) untuk menyimpan hasil sayur dan buah - buahan agar dapat terjaga mutu serta kwalitas dan kesegaran produk.
"Kami juga telah mendirikan Campus Smart Farm untuk menarik minat petani milenial dalam meningkatkan mutu dan kualitas pertanian. Dan juga berupaya maksimal untuk pelatihan pertanian, bagi para pemuda dan wanita petani yang akan dilaksanakan disana dengan juga dibimbing oleh tenaga ahli pertanian baik dari jajaran Dinas pertanian Kabupaten Tangerang maupun provinsi dan UPT Dinas pertanian, serta bersama beberapa pembimbing yang berpengalaman dan sangat faham untuk dibidang pertanian lainnya, juga dari para petani yang berpengalaman yang berasal dari kelompok tani setempat. Tukas khaerudin lagi
Dan saya sebagai Kepala Desa Tapos akan berusaha sekuat tenaga, dan terus support bahkan bantu mengoordinasikan agar dapat berjalan optimal akan adanya penyuluhan maupun pelatihan kepada para kelompok petani yang berkelanjutan, baik dengan Dinas Pertanian maupun stakeholder lainnya, untuk dapat meningkatkan mutu, hasil dan lahan untuk pertanian, yang mana bisa jadi sumber kesejahteraan bagi para petani di Desa Tapos. Imbuhnya Khaerudin.
Dan setelah awak media berada disalah satu lokasi pertanian yang ada di Desa Tapos pun, berjumpa dengan Ali Imron, yang mengaku sebagai salah satu petani dan sekaligus anggota kelompok tani yang berada di Campus Smart Farm Desa Tapos.
Yang mana Campus Smart Farm, itu sendiri berada di Desa Tapos Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.
Ali Imron pun menambahkan kepada awak media ," bahwa dirinya sangat menyambut baik atas adanya peningkatan serta perkembangan dari hasil pertanian yang sangat positif, khususnya dalam kualitas yang didapat dari hasil pertanian di Desa Tapos.
Menurut Ali Imron lagi," hal ini dapat terselenggara dengan baik karena tak lepas adanya dukungan dari kepala Desa Tapos bapak Khaerudin dengan beserta stakeholder lainnya yang sangat giat dan mensuport serta selalu berikan arahan khususnya, yaitu bagaimana berusaha serta berupaya untuk terus meningkatkan produksi dan kualitas dari hasil pertanian dan tanaman lainnya. tukas Ali Imron lagi
"Dan Ali Imron pun menambahkan serta punya keinginan dan harapan besar, agar dalam pertanian baik yang sedang berjalan dan ataupun yang sudah di laksanakan oleh kami adalah inginkan dapat fasilitas alat yang modern, dan punya peralatan untuk (Packing) hasil sayuran khususnya dalam pengepakan atau pengemasan berbagai jenis sayuran, buah buahan dan lainnya, serta ada tersedia fasilitas kendaraan roda empat sebagai alat transportasi seperti mobil losbak untuk memudahkan proses distribusi dan untuk antar, angkut dan muat barang hasil pertanian tentunya.
Dan alhamdulilah kami juga telah ciptakan dan buat pupuk hasil dari kami para petani yaitu yang bernama BOKASHI, yang sementara kami pergunakan untuk dilahan kami sendiri, dan jika ada yang pesan pun, kita akan siapkan untuk pupuknya tersebut. Tukas Ali Imron.
Dan kami berharap terus mendapatkan support, dan perhatian besar baik dari pemerintah desa, maupun dari jajaran Dinas Pertanian dan juga pihak swasta maupun yang lainnya, agar dapatkan dukungan yang dapat berkelanjutan khususnya atas kegiatan pertanian yang berlokasi di Desa Tapos," tutupnya diakhir.
Rep : Susanto