Jakarta, 13 Oktober 2025 -- Miris APH gercep ,gazzpoll Usut tuntas bongkar adili tangkap ,Premanisme , matel lnsiden Penagihan Utang deb colector yang meresahkan masyarakat di Kalibata Jakarta Selatan . Berujung kematian fakra hukum & fatal, publik Desak Evaluasi Penegakan Prosedur hukum.berkeadilan .
sebuah insiden serius terjadi di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 11 Desember 2025 sekitar pukul 18.00 WIB, yang melibatkan dua orang penagih utang (debt collector) dan seorang oknum anggota TNI. Peristiwa ini fatal mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat dan satu lainnya dalam kondisi koma serta dilarikan ke rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang diterima dari sumber wartawan Ahmad, pemegang KTM Polda, peristiwa bermula dari upaya penarikan kendaraan bermotor oleh dua debt collector yang diduga berasal dari kelompok penagih lapangan (mata elang). Penarikan dilakukan terhadap kendaraan yang disebut-sebut telah menunggak angsuran.
Situasi kemudian.panas berkembang menjadi konflik, yang diduga dipicu oleh aksi balasan berupa pembakaran lapak di sekitar Kalibata. Dalam kondisi tersebut, salah satu pihak disebut menghubungi seseorang yang diyakini sebagai “bekingan” untuk datang ke lokasi kejadian.
Namun, kedatangan pihak tersebut yang belakangan diketahui sebagai oknum anggota TNI, bukanya malahan tidak kondusif untuk meredakan situasi. Ketegangan justru makin meningkat. Dalam kondisi spontan dan penuh emosi, terjadi tindakan penembakan yang mengakibatkan dua debt collector menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia di TKP lokasi kejadian.
Peristiwa ini menuai perhatian publik karena memperlihatkan rantai pemicu premanisme , kamtibmas kegagalan pengendalian konflik, baik dalam praktik penagihan utang di lapangan maupun dalam penggunaan kewenangan oleh aparat bersenjata.
Sejumlah pihak menilai bahwa faktor penarikan kendaraan di jalan umum tidak diperbolehkan , tanpa prosedur perintah pengadilan yang sah merupakan pelanggaran hukum.Menurut Abdullah Polewali dan Bunda Roslenny News Tim.lnvestigasi DPP.GAKORPAN mengatakan sementara TNI, penggunaan senjata api ditengah masyarakat umum secara spontan juga melanggar SOP harus dievaluasi secara ketat sesuai aturan dan standar operasional yang berlaku.
Maulana lbrahim.SH.MH Praktisi hukum GAKORPAN menghimbau bahwa peristiwa ini menunjukkan pentingnya penegakan hukum yang profesional. pengendalian emosi, serta penyelesaian sengketa secara beradab dan sesuai aturan,” .Dr,Rusman Pinrm SH.MH Seorang pengamat hukum yang enggan menjabarkan nama pelaku Premanisme tersebut .
Dr Bernard mohon keadilan.kepada YTH Bapak Kapolri Jend Pol Drs Listyo Sigit Prabowo Sik Msi.dan institusi Kepolisian Negara RI terkait kasus mangkrak ,dan viral ini diharapkan dapat mengusut tuntas kasus ini secara objektif, transparan, dan berkeadilan. Evaluasi menyeluruh terhadap praktik debt collector yang meresahkan masyarakat itu . Serta koordinasi lintas institusi juga dinilai penting untuk mencegah tangkal kejadian serupa di masa depan.
Informasi ini pertama kali diperoleh melalui komunikasi para awak media yang berdomisili di Rawajati, tidak jauh dari lokasi kejadian. Ia juga menyampaikan laporan lanjutan kepada Roselenny News dan melakukan pertemuan di Polda metro jaya pada Jumat, 12 Desember 2025.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa kita harus kepala dingin, kepatuhan pada hukum, dan profesionalisme adalah kunci utama dalam menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat yang majemuk dan dinamis.
"*Salam ASTA CITA ,GAKORPAN Menuju lndonesia Emas.2045 .Macan Asia Merdeka.
Rep, Investigasi Ikhsan.B

Komentar