Sambas - Proyek Pembangunan Dermaga Nelayan terpadu tahun 2021 diduga mengalami gagal Konstruksi yang berakibat tidak bisa dimanfaatkan oleh Nelayan, Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas.
Gagal Konstruksi Dermaga Nelayan mengakibatkan kemiringan yang nantinya akan berujung ambruk dan membahayakan Keselamatan Nelayan yang lagi bertambat di Dermaga tersebut.
Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, Uray Azhari Kepala Bidang Produksi Perikanan Tangkap Perairan Umum Daratan ( PUD), sekarang menjadi bidang P2HP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan) menyampaikan, tahun 2020 Dinas Perikan, Peternakan, Kesehatan Hewan mempunyai program Program pengembangan Nelayan Kecil Terpadu di Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga.
Pada tahun 2021 ada kegiatan pendukung seperti pembangunan jalan setapak, jembatan, dan Dermaga, program tersebut dibawa oleh Anggota DPRD kabupaten Sambas di Desa Parit Baru guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Terkait dengan informasi kemiringan Dermaga Nelayan, kami baru mengetahuinya dari teman- teman Media, karena sejak perubahan nomenklatur Bidang dari Bidang Perairan Umum Daratan dan TPI sekarang menjadi bidang P2HP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan).
Lanjut Azhari, terkait dengan anggaran yang dikeluarkan berkisaran ± 600 juta.
Di akhir wawancaranya, Azhari mengucapkan terimakasih kepada teman- teman media yang telah memberikan informasi.
Kepala Desa Parit Baru, Suhardi Menyampaikan, Bahwa Pembangunan Dermaga Pelabuhan Tambat Bongkar muat ikan Nelayan di Desa Parit Baru berada di Lahan milik Pribadi Masyarakat dan kegiatan tersebut belum diserah terimakan ke Desa Parit Baru.
Lanjut Suhardi, memang di awal kita pernah diminta data-data lahan masyarakat yang nantinya akan dibebaskan, namun hingga saat ini belum ada pembebasan lahan milik Masyarakat.
Dimana rencana pembangunan awal tidak hanya Pembangunan Dermaga Nelayan, Ruas jalan, dan Jembatan Box Culvert, namun ada Pos Jaga, tempat olahraga seperti lapangan Volley pernah dijanjikan.
Saya berharap proses pembangunan dermaga bisa berkelanjutan dan Kami sangat memerlukan informasi dari Dinas terkait, Status Dermaga ini seperti apa, karena belum ada Penyerahan secara Resmi Oleh Dinas Terkait.
Terkait dengan penurunan bagian depan tiang Dermaga berakibat terjadi kemiringan sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh Nelayan, tutup Suhardi.
( Bersambung)
( Samsul Hidayat )