Komentar
PALI - Rabu, 11/06/2015. Masyarakat Kecamatan Talang Ubi, khususnya di Talang Pipa, mengeluhkan pembayaran Air Bersih di PDAM Tirta PALI Anugerah mahal atau tidak sesuai.
Hj. Inulia yang diwakilkan Keluarganya Dedi, mengatakan terkejut dengan nilai bayaran Air Bersih di PDAM Tirta PALI Anugerah.
"Biasanya setiap bulan bayar sebesar Rp 64,500, pada saat membayar pemakaian di bulan Mei sebesar Rp 115.350 ribu, " keluhannya.
Tertera dalam struk Pembayaran atas nama Hj Inulia di bulan Mei dikenakan beban 14 M3, Air 0 - 10 dengan nilai bayaran Rp 64.500, Air 11 - 20 dengan nilai bayaran Rp 45.600.
Ditempat yang sama, Meteran atas nama Edy Wahyudi, di wakilkan Kakaknya Rizal, warga Talang Pipa, sudah beberapa kali komplain soal pembayaran Air Bersih yang cukup mahal, dan di bulan mei 2025, dikenakan bayaran hingga Rp 345.000.
"Disini mempertanyakan seolah - olah, pembayaran PDAM Tirta PALI Anugerah asal nembak saja, padahal setiap bulan nya membayar sesuai dengan struk tertera sebesar Rp 64.500, " tegasnya.
Ia menuturkan pada saat ini membayar PDAM di bulan Mei 2025, dikenakan pembayaran sebesar Rp 325.000, ini kan sangatlah aneh bisa keluar dengan angka tersebut.
"Disini kami menduga ada permainan, asal nembak untuk pembayaran PDAM, dan kami tidak pernah di jelaskan berapa kubikasi pemakaian air bersih, " keluhnya.
Ia meminta Pemerintah kabupaten PALI melalui Bupati, untuk turun langsung, tentang kinerja PDAM Tirta PALI Anugerah.
"Karena kami (konsumen), tidak pernah melihat dari Staf PDAM Tirta PALI Anugerah, mengecek meteran di masyarakat, jangan sampai masyarakat mau membayar, akan tetapi ada dugaan permainan menaikkan harga pembayaran Air Bersih, " sarannya .
Pada saat awak media, mengkonfirmasi langsung ke kantor PDAM Tirta PALI Anugerah, bagian hubungan langganan bernama Yani Anggraini menjelaskan Pelanggan Atas Nama Hj Inulia di Talang Pipa Bawah dikenakan pembayaran tersebut, karena pemakaian air bersihnya 14 Kubik.
"Kami sudah menghitung manual, memang sesuai dengan struknya pembayaran, memang kami ada metode pembayaran lain, dengan menggunakan alat printer tangan, " ungkapnya.
Ia mengakui bahwa belum ada sosialisasi langsung kepada masyarakat, akan tetapi medsos di Facebook PDAM Tirta PALI Anugerah sudah di informasikan.
"Printer tangan untuk membantu mempercepat pembayaran, apabila ada antrian yang panjang, jadi menggunakan printer tangan, tidak menggunakan komputer secara online di loket pembayaran, " katanya.
"Kami berterima kasih telah diberikan masukan, tentang sosialisasi untuk metode pembayaran printer manual, karena Pembayaran PDAM sudah bisa di Minimarket seperti Indomaret, " tandasnya.
Lebih lanjut, Persoalan Pelanggan atas nama Edi Wahyudi di Talang Pipa Bawah," akan kami konsultasikan terlebih dahulu dengan Pak Sarnadi, " tutupnya.
Rep : Novriadi