Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kalimantan Barat tahun ini mengusung semangat kebersamaan dengan tajuk "May Day is Kolaborasi Day -->

Iklan Semua Halaman

Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kalimantan Barat tahun ini mengusung semangat kebersamaan dengan tajuk "May Day is Kolaborasi Day

Kabar Investigasi
Kamis, 01 Mei 2025



PONTIANAK - Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kalimantan Barat tahun ini mengusung semangat kebersamaan dengan tajuk "May Day is Kolaborasi Day: Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional". Kamis, 1 Mei 2025


Acara yang digelar di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat ini dihadiri berbagai elemen penting, mulai dari pemerintah daerah, DPRD Provinsi Kalbar, dan asosiasi pengusaha, hingga organisasi buruh.


Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Kalbar, Daniel Edward Tangkau. Dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi yang sehat dan saling menghargai antara buruh dan pengusaha.


“May Day is kolaborasi day? May Day is kolaborasi day? May Day is kolaborasi day? Terima kasih,” ujar Daniel membuka sambutannya, yang disambut antusias oleh para peserta lokasi kegiatan.


Daniel juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang hadir, termasuk perwakilan Gubernur Kalimantan Barat, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Tenaga Kerja, pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, serta para tokoh senior dari organisasi buruh Kalbar.


Menurutnya, tidak ada satu pun usaha yang bisa berjalan sukses tanpa dukungan dan keterlibatan para pekerja atau buruh. “Buruh adalah pilar utama bangsa ini. Maka pengusaha tidak boleh bermain-main dengan hak-hak buruh,” tegas Daniel.


Ia bahkan dengan tegas mengatakan siap bertindak terhadap pengusaha yang mengabaikan hak-hak buruh. “Kalau ada pengusaha-pengusaha yang tidak tunduk kepada aturan, bisa lapor ke saya. Kita tutup saja perusahaannya,” ucapnya.


Daniel juga mengingatkan bahwa zaman sudah berubah. Buruh masa kini tidak lagi hanya menjadi objek, melainkan subjek aktif yang memperjuangkan hak-haknya secara sah dan konstitusional.


Namun ia juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan. “Tanpa pengusaha, daerah ini tidak akan memiliki sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang kuat. Maka pengusaha pun perlu dibina dan dijaga. Kolaborasi adalah kunci,” ujarnya.


Ia sempat menyinggung kondisi sulit yang tengah dihadapi sektor ritel, dengan ditutupnya salah satu jaringan retail besar di Kubu Raya milik pengusaha nasional pada 30 April 2025. “Itu menjadi peringatan bagi kita semua. Tapi kita pernah melewati masa-masa sulit, seperti krisis moneter 1998, dan tetap bertahan karena kolaborasi buruh dan pengusaha,” tambahnya.


Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi tiga pihak utama dalam dunia kerja, pemerintah, buruh, dan pengusaha.


“May Day is collaboration day. Saya harap hubungan antara buruh, pengusaha, dan pemerintah tetap solid dan produktif,” ungkap Harisson kepada awak media. 


Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat saat ini masih berada di angka 4,9%, lebih rendah dari rata-rata nasional yang mencapai 5,2%. Pemerintah menargetkan pada tahun 2029 pertumbuhan ekonomi daerah bisa menembus angka 7,9%.


Untuk mencapai target itu, Harisson menilai pentingnya iklim investasi yang kondusif. Namun, ia juga menekankan bahwa peningkatan investasi tidak boleh mengabaikan kesejahteraan buruh. “Kita akan terus memfasilitasi investasi, tapi juga tetap mengawasi pemenuhan hak-hak buruh,” tegasnya.


Ia mengakui bahwa saat ini struktur pengawasan ketenagakerjaan mengalami perubahan karena penyesuaian organisasi. Meski begitu, pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan tetap berjalan.


Menanggapi aspirasi yang disampaikan buruh, Harisson juga menyatakan bahwa Pemprov Kalbar akan mengkaji ulang Peraturan Daerah (Perda) terkait ketenagakerjaan agar lebih relevan dan akomodatif terhadap kebutuhan dunia kerja saat ini.


“Semua masukan akan kita tampung. Kami berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan buruh sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.


Rep : Samsul Hidayat