Labuhan Baru -- Sadis Muhamad Nurdiansyah sebagai manager perusahan PT. TOTON USAHA MANDIRI, cukup berarongan premanisme untuk mengintimidasi kariyawati sebagai perkerja spraing di perkebunan TUM, Desa searti, kecamatan panai tengah, kabupaten labuhan batu
Disaat"karyawti perkebunan PT TOTON USAHA MANDIRI, memjumpai awak media, bawah kariyawati Arian Halawa berkerja sebagai spraing diperkebunan PT. TOTON USAHA MANDIRI, memaparkan kejadian dirinya pada awak media, sunguh luar biasa pimpinan perusahan PT. TOTON USAHA MANDIRI, tidak mejaga norma kemanusian, arian halawa sebagai perkerja spraing di afdling II(Dua) TUM. pada awalnya arian halawa berkerja dilapangan berserta kawan kawannya, arian halawa dan kawan kawannya istrahat lalu sirisky sebagai mandor spraing afdeling II ( Dua) TUM, menjumpai arian halawa tepat istrahatnya arian halawa langsung berdiri didepan sirisky sebagai mandor "Ada apanya pak mandor??? Pikiran arian halawa ini kepada mandor menampar arian halawa lalu arian halawa menampiaskan tangan mandor, tangan arian halawa kena pada bibir depan tampa ada bekas,
Lanjutnya" Sesudah kejadian dilapangan, Muhamad Nurdiansyah sebagai estet manager membuat pengaduan kepada pihak hukum dan memberikan saksi palsu, untuk membuang arian halawa dari perkerjaan atau dari perusahan PT. TOTON USAHA MANDIRI, tampa membayar pasangon..... Paparan arian halawa
Awak media menyelusuri paparan arian halawa di kantor polsek panai tengah, memang ada laporan pimpinan perusahan PT. TOTON USAHA MANDIRI,sebelum pimpinan perusahan PT TOTON USAHA MANDIRI, Arian halawa sebagai kariyawati dan Risky sebagai mandor spraing telah melakukan perdamaian, muhamad Nurdiansyah sebagai estet manager merasa hebat didalam perusahan itu, muhamad nurdiansyah selalu LP yang diajukan ditindak lanjuti ternyata sikanario muhamad nurdiansyah itu, terbongkar"
Menurut nara sumber saksi bawah kejadian tersebut bukan kesalahan bu arian halawa, tetepi riskylah punya salah, kalau emangnya risky sebagai mandor itu , tidak bergerak dari temempat duduknya mungkin tidak kejadia, kalau kami melihat petmasalahan itu bukan permasalahan berat, sesudah selesai masalah datang seorang yang bernams surya sebagai askeb menyusun saksi dan sebahat dengan muhamad nurdiansyah sebagai manager dan askeb menyampaikan apabila tidak ikut gomongan saya "saya keluarkan dari perkerjan" Kami takut kehilangan perkerjan, kami megikuti omongan askeb tetsebut, kami lihat manager dan askeb sengaja megintimidasi ibu arian halawa. Sesudah risky senagai mandor melakukan perdamaian di polsek panai hilir, akibat tidak ikut aturan muhamad nurdiansyah, simandor langsung mengudurkan diri terpaksa
Kami berharap kepada tim media agar sering masuk areal PT. TOTON USAHA MANDURI, dan depetemen tenaga kerja supaya muhamad nurdiansyah sebagai estet manager TUM dan surya askeb TUM semenah menahnya memberikan tindakan yang tidak tidak.
kepada bapak prabowo subianto RI. supaya memperharikan dan memantau kami buruh yang ada di labuhan batu, dengarlasuara kami ini.
Kami teritimidasi dan pimpinan kami arongan premanisme. Kami sangat berharap kepada pemerintah supaya memberikan respon walau kami melalui media ini, Ungkapan.
Rep : B. Nainggolan