Komentar
PALI -- Minggu, 18/05/2025. Dari hasil laboratorium konfirmasi antara AP3 dan PLT Dinkes Kabupaten Pali pada tanggal 16/05/2025 terkait 173 siswa sekolah mulai dari SD,SMP,SMK yang terjadi di kabupaten Pali dalam program MBG terjadi pada tanggal 5/05/2025.dari hasil laboratorium siswa keracunan bersumber dari tempe dan air sedangkan program Nasional ini seharus nya di dukung penuh bukan malah keracunan.
Dari pihak penyedia makanan, CV Kita Lestari mau pun ada pihak pemasuk bahan pangan MBG harus bertanggung jawab penyebab keracunan 173 siswa dalam program Nasional MBG.
Di kutip dari surat edaran Kemenkes nomor:HK.02.02/C/319/2024 tentang dukungan pelaksanaan,Pembinaan dan pengawasan keamanan pangan olahan siap saji pada program makan bergizi grasti,yang di tanda tangani pada tanggal,30 Desember 2024 yang di tetapkan di Jakarta.
Sejalan dengan pelaksana an program MBG,di mana di lakukan olahan pangan siap saji dalam jumlah yang banyak dan waktu bersamaan.ini di maksud sebagai supaya dukungan pelaksanaan,pembinaan dan pegawasan keamanan pangan olahan siap saji dalam rangka pencegahan dan peningkatan kewaspadaan dari KLB ( kejadian Luar Biasa) keracunan pangan pada program MBG, mengingat ketentuan,
- UU nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen ( lembaga negara republik Indonesia tahun 1999 Nomor 22 tambahan lembaran negara republik Indonesia nomor 3821.
- UU Nomor.18 Tahun 2012 tentang Pangan. lembaga negara republik Indonesia tahun 2012 nomor.227 tambahan lembaran negara republik Indonesia nomor 5380.
- UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang perubahan, kedua atas UU Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah.
- UU nomor.17 Tahun 2023 tentang kesehatan.
Di sisa lain Aliasi Pemuda Perduli Pali Abu Rijal sebagai kordinator.memintah kepada Pemerintah Kabupaten Pali,DPRD dan Polres Pali menggusur tuntas jangan sampai program MBG terjadi lagi bagi siswa Didik kabupaten Pali," tegasnya.