Dugaan Penghianatan Keuangan Desa, Ratusan Warga Desa Pelempaan Berujung Melakukan Aksi Demo Membara Di Inspektorat Sambas. -->

Iklan Semua Halaman

Dugaan Penghianatan Keuangan Desa, Ratusan Warga Desa Pelempaan Berujung Melakukan Aksi Demo Membara Di Inspektorat Sambas.

Kabar Investigasi
Senin, 19 Mei 2025

 



Sambas -- Suasana di halaman Kantor Inspektorat Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menghangat pada Senin, 19 Mei 2025, ketika ratusan warga Desa Pelempaan, Kecamatan Jawai, menggelar unjuk rasa secara damai. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk aspirasi terhadap dugaan cakupan dana desa oleh kepala desa serta sejumlah pihak yang diduga terlibat.


Sejak pagi, warga berkumpul membawa spanduk dan poster berisi tuntutan keadilan. Mereka menyuarakan harapan agar pengelolaan dana desa dilakukan secara transparan dan akuntabel, sesuai dengan asas tata kelola pemerintahan yang baik.


Salah seorang mahasiswa asal Jawai, Redi menyampaikan bahwa dana desa yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, diduga telah disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.


“Ini bukan sekedar isu, ini menyangkut hak dan masa depan masyarakat kami. Transparansi dan akuntabilitas adalah harga mati dalam pengelolaan dana desa,” tegas Redi di hadapan massa.


Warga menyampaikan tiga tuntutan utama: audit menyeluruh terhadap laporan keuangan desa, keterbukaan informasi mengenai alur distribusi dana, serta penegakan hukum terhadap pihak yang terbukti melakukan pelanggaran. Mereka juga mengusulkan pendampingan dari lembaga antikorupsi independen guna memastikan proses berjalan sesuai tujuan.


Menangapi aksi tersebut, Kepala Inspektorat Kabupaten Sambas menyatakan kesiapannya untuk menerima aspirasi warga dan melakukan pemeriksaan sesuai prosedur yang berlaku. Pihaknya juga berkomitmen untuk berkomitmen secara profesional dalam menangani laporan masyarakat.


Demonstrasi berlangsung secara tertib dan kondusif, dengan pengamanan dari aparat Polres Sambas. Tidak terdapat kejadian bentrokan atau tindakan anarkis, yang mencerminkan kedewasaan warga dalam menyampaikan pendapat secara konstitusional.


Warga Desa Pelempaan kini menantikan langkah konkret dari pemerintah daerah dan aparat penegak hukum. Harapan mereka yang sederhana namun mendesak: agar kebenaran terungkap, keadilan ditegakkan, serta pengelolaan dana desa ke depan berjalan lebih bersih, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.


TIM KABARINVESTIGASI.ID