Proyek PSU Cor Beton Rabat Terkesan Amburadul Tidak Sesuai Juknis Drab RAB di Kapanewon Wonosari. -->

Iklan Semua Halaman

Proyek PSU Cor Beton Rabat Terkesan Amburadul Tidak Sesuai Juknis Drab RAB di Kapanewon Wonosari.

Kabar Investigasi
Senin, 29 Juli 2024

 



Gunungkidul -- Realisasi pembangunan proyek prasarana sarana utilitas (PSU) Dinas pekerjaan umum dan perumahan energi dan sumberdaya mineral ( PUPESDM ) propinsi D.I Yogyakarta Tahun 2024 Kapanewon Wonosari dengan pelaksana CV Putri Mulya Persada dengan Konsultan Pengawas CV Darmasraya Mitra Amerta disinyilir tidak memperhatikan Rencana Anggaran dan Belanja ( RAB ) yang telah disusun. Hal ini terlihat saat menangani pekerjaan rabat beton ruas jalan Padukuhan Siraman II, Kalurahan Siraman, kapanewon Wonosari.


       Waktu awak media turun ke lapangan ketemu salah satu warga dan kebetulan seorang tokoh masyarakat yang engan di sebut namanya mengatakan bahwa meterial sertunya ( padir batu ) yang sedianya buat landasan dasar tetapi tidak di gunakan dan tertumpuk di sebelah ujung proyek tersebut,Penggunaan besi warmes tidak di bentangkan di pasang penuh sepanjang jalan yang akan di tuangkan cor beton rabat tersebut. 


          " Penggunaan sertu hanya di tengah tengah saja , itupun tidak rata, sementara besi di atas sertu juga tidak full.ada jeda kira kira 2 meter,jadi tidak tersambung dalam pemasanganya." Ungkap tokoh masyarakat Rabu 24 - 07 - 2024.

     

        Suryanto selaku penanggung jawab lapangan saat di konfirmasi mengenai hal tersebut menyampaikan bahwa terdapat kendala teknis sehingga penggunaan material yg sedianya di persiapkan tidak bisa di gunakan secara maksimal.


       " Untuk material sertu,kemarin sopir yang ngedrop terlalu jauh dari lokasi yang akan di kerjakan,sehingga tidak bisa sepenuhnya terjangkau,sementara untuk pemasangan besi warmes saya hanya mengerjakan sesuai perintah penanggung jawab proyek." Ucap Suryanto.


     Dan di singgung mengenai infomasi yang beredar jika pemenang tender proyek bukan pemilik CV melainkan CV tersebut di pinjam orang lain saat lelang.


    Suryanto membenarkan jika penanggung jawab Proyek PSU di Kapanewon Wonosari adalah mr X. yang berasal dari kulon progo.


       "Yang bertanggung jawab mengenai proyek ini orang kulon progo, untuk pemilik CV pemenang tender proyek ini orang kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari, jadi cuman pinjam saja." Terangnya.


  Trimulat sebagai pemilik CV Putri Mulya Persada saat di hubungi melalui saluran telepon menjelaskan bahwa pihaknyalah penanggung jawab proyek PSU yang ada di Kapanewon Wonosari tepatnya di siraman II. 


Namun saat di konfirmasi detail proyek tersebut dirinya tidak banyak komentar terkait Proyek PSU terbut ke awak media.


  Dirinya mengelak terkait tuduhan yang di pertanyakan CV nya sebagai Perusahan penyedia barang dan jasa miliknya di gunakan orang lain.


      " Benar penanggung jawab Proyek PSU di Kapanewon wonosari ini, beberapa titiknya saya lupa yang tau persis admin saya." Ucap Trimulat.


     Di sidi lain mengenai penjelasan yang di kemukakan oleh suryanto, dirinya menampik bahwa tidak semuanya benar,bahkan dirinya pun tidak kenal dengan yang namanya Suryanto.


       Terspisah menanggapi carut marut dalam pekerjaan PSU cor beton rabat tersebut. yang di lokasi Siraman II, wonosari tersebut tidak sesuai RAB cor beton rabat 2024. Rio cahyo selaku PPK ( pejabat pembuat komitmen ) bidang perumahan dan kawasan pemukiman DPUPESDM propinsi DIY saat di hubungi lewat saluran telepon menjelaskan bahwa mengenai permasalahan di lapangan pihaknya sudah koordinasi dan klarifikasi kepada pihak yang bersangkutan.


   Dan untuk di ketahui bahwa yang di kerjakan proyek PSU cor beton rabat di Kapanewon Wonsari 27 titik tersebar dari 11 Kalurahan di Kapanewon Wonosari. Dengan rincian 23 titik pemeliharaan jalan padukuhan dan 4 titik PJU dengan nilai anggaran mencapai 4,2 milyar.


Rep : Anangs.