PROSESI PERNIKAHAN ADAT JAWA MANTEN & NGUNDUH MANTU, M.FIRDAUS-FITRI -->

Iklan Semua Halaman

PROSESI PERNIKAHAN ADAT JAWA MANTEN & NGUNDUH MANTU, M.FIRDAUS-FITRI

Kabar Investigasi
Minggu, 14 April 2024

 



Pemalang -- (14-04-2024), Pernikahan adat Jawa seperti yang dijalani M.Firdaus ( Susanto/Yanthi) dengan Fitri ( Syakir/ istri) pada Minggu (14-04/2024) merupakan prosesi yang sakral dan penuh dengan makna di setiap susunan acara hingga pernik-pernik yang menunjang prosesi tersebut.


Meskipun pada dasarnya, prosesi pernikahan adat Jawa, yang punya gawe adalah pihak mempelai perempuan. Pembina Badan Koordinator Kesenian menyebut pernikahan adat Jawa pada dasarnya dibagi menjadi dua, yakni Manten dan Ngunduh Mantu.


“Yang paling utama itu sebenarnya kan acara manten yang merupakan sunah dalam agama. Prosesinya ada siraman, akad nikah, sampai sungkeman. Itu sebenarnya acara dari mempelai perempuan, yang laki-laki hanya mengikuti meskipun ada kesepakatan dari dua belah pihak,” ujar Ramisen, S.Mi dalam wawancara dengan Kabar Investigasi.com (14-04-2024)


Ramisen, S.Mi menambahkan dalam prosesi tersebut, mempelai laki-laki diserahkan ke pihak perempuan, yang nantinya tinggal sementara di lokasi yang ditentukan keluarga perempuan. “Itu namanya dipingit,” jelasnya.


Lebih lanjut, Ramisen, S.Mi mengatakan upacara manten adat Jawa memiliki pakem yang lebih kaku dibandingkan Ngunduh Mantu yang digelar pihak mempelai laki-laki. Ngunduh Mantu memiliki keluwesan dan merupakan simbol dari acara pihak laki-laki.


Dalam acara ini, orang tua Syakir melakukan prosesi gendongan di mana sang ayah menggendong mempelai laki-laki & perempuan dengan selendang, Tradisi ini melambangkan kasih sayang orang tua kepada anak.


Kemudian ada tanda kasih atau seserahan berupa hantaran dari keluarga mempelai laki-laki untuk mempelai perempuan. Tradisi midodareni ini juga menjadi malam terakhir masa lajang bagi kedua mempelai.


Dalam pernikahan itu, M.Firdaus menyerahkan mahar berupa uang Rp1.000.000 Setelah akad nikah ada serangkaian prosesi sesuai adat istiadat pemalang jawa tengah.


Prosesi tersebut yakni panggih yang dimulai dengan memecah telur, hingga sungkeman.


Selesai acara prosesi, berdatangan pars tamu Undangan


Red : Susanto