Sambas, 15/7/2025 -- Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sambas Drs, Hermanto M.Si menyatakan bahwa pihaknya melakukan langkah preventif melakukan pemantauan kondisi jalan secara teratur. Akan melakukan perawatan teratur mengawasi kualitas bahan yang digunakan untuk pembangunan dan perawatan jalan," ungkapnya kepada wartawan kabarinvestigasi.id.
Memang benar telah terjadi keretakan dan penurunan Ruas Jalan Serindang Pelanjau yang menghubungkan Desa Matang Labong ke Desa Serindang dan ke Desa Bukit Segoler kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. Faktor penyebab keretakan masih dikaji, tapi kemungkinan besar faktor alam, karena penurunan yang terjadi memang sangat luar biasa sampai kurang lebih 0,90m sd 1,10 m.
Pelaksanaan Pekerjaan Ruas Jalan Serindang-Pelanjau Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas dikerjakan Tahun 2024, dengan Nilai Kontrak Rp.5.534.345.000,00 Nomor Kontrak 620/05/SP/PJK/DAK/DPUPR/2024, Tanggal Berkontrak 08 Mei 2024, Selesai Kontrak 06 Desember 2024, Perusahaan CV. PATROMAN dengan Masa Pemeliharaan 365 Hari.
Pihak Dinas PUPR Kabupaten Sambas telah melakukan langkah-langkah dengan melakukan pengecekan langsung dilapangan dan telah meminta kepada pelaksana untuk melakukan langkah-langkah perbaikan fisik dilapangan. Selanjutnya dalam upaya melakukan penyelesaian secara komprehensif dan sesuai dengan kaidah teknis" imbuhnya.
Dinas PUPR Kabupaten Sambas telah melakukan rapat dengan beberapa institusi terkait pada hari jumat, Tgl 11Juni 2025 yaitu Inspektorat, kejaksaan negeri Sambas sebagai lembaga yang melakukan pendampingan, Bagian Adminbang Setda, Camat Tebas, pelaksana, konsultan perencana, konsultan pengawas.
Pihak Pelaksana/Penyedia tetap berkomitmen untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak, dan dua hari setelah kejadian tanggal 6 Juli 2025, pihak pelaksana telah melakukan penimbunan dengan batu kong dan telah melakukan pemadatan dengan alat berat (Vibro), disamping itu dilokasi terjadinya jalan yang retak sudah dipasang polisline.
Tindakan berikutnya supaya penyelesaiannya komprehensif dan tuntas, Dinas PUPR Kabupaten Sambas akan melaksanakan beberapa rekomendasi hasil rapat dan juga masukan dari konsultan, diantaranya pemasangan turap dilokasi terjadinya penurunan, meminta kepada Tim Ahli untuk melakukan pengujian terhadap daya dukung tanah dibawah jalan dan lain sebagainya." Tutupnya.
Rep : Salsabilla