Bupati PALI Asgianto.ST, Gelar Inovation Award 2025, Dorong Inovasi Daerah dari Beragam Bidang -->

Iklan Semua Halaman

Bupati PALI Asgianto.ST, Gelar Inovation Award 2025, Dorong Inovasi Daerah dari Beragam Bidang

Kabar Investigasi
Sabtu, 06 Desember 2025

 



PALI - Pendopoan Rumah Dinas Bupati, Komplek Pertamina Pendopo, kabupaten PALI, menjadi saksi kemeriahan ajang Inovation Award 2025 yang digelar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Sabtu (06/12/2025).


Bupati PALI, Asgianto, dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi sebagai motor penggerak pembangunan daerah.


“Inovasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Melalui PALI Innovation Award 2025 ini, kami ingin menumbuhkan budaya berpikir kreatif dan mendorong perangkat daerah serta masyarakat menghadirkan solusi nyata bagi kemajuan PALI,” ujarnya.


Bupati juga menegaskan komitmen Pemkab untuk memfasilitasi ide-ide yang memiliki potensi memberikan manfaat langsung.


“Setiap gagasan yang lahir hari ini harus bisa diimplementasikan. Pemerintah siap mendukung inovasi yang membawa dampak bagi pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” kata Asgianto.


Acara ini memberi penghargaan kepada 126 inovator terbaik dari berbagai kategori, mulai dari bidang pertanian pangan, perangkat daerah, kesehatan, pendidikan, hingga mahasiswa, kelurahan, dan desa.


Kepala Balitbangda PALI, Deasy Rossalia, S.TP., M.Si., menyampaikan bahwa perhelatan tahun ini jauh lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.


“Ada enam kategori yang dibuka tahun ini, yakni kesehatan, pertanian, pangan, pelajar, mahasiswa, dan OPD. Proses kurasi sudah berjalan sejak Agustus,” terangnya.


Deasy memastikan proses penilaian berlangsung profesional dan independen. Balitbangda menggandeng BRIN, Kementerian PAN-RB, IPB University, serta Universitas Sriwijaya sebagai mitra. Dewan juri terdiri dari dua profesor, satu doktor, satu perekayasa, serta pejabat Kemenpan-RB yang berpengalaman dalam evaluasi inovasi publik.


Selain apresiasi, Deasy menekankan pentingnya keberlanjutan inovasi. "Inovasi yang dikembangkan oleh para inovator ini harus bisa direplikasi, baik oleh daerah lain maupun di Kabupaten PALI sendiri.


"Kami juga menawarkan dukungan seperti inkubasi bisnis untuk produk yang berpotensi dikomersialkan serta fasilitasi hak kekayaan intelektual secara gratis. Balitbangda siap memfasilitasi agar inovasi tersebut berkembang dan terlindungi," jelasnya.


Deasy juga berharap lebih banyak perangkat daerah terlibat di tahun mendatang, terutama yang terkait langsung dengan pelayanan publik, agar inovasi di sektor tersebut semakin kuat.


PALI Innovation Award 2025 turut diikuti perangkat daerah, lembaga pendidikan, pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Melalui agenda tersebut, Pemkab berharap lahirnya inovasi yang dapat mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten PALI.


Rep : Nopriadi